Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Ekspor Lobster ke Vietnam, Ini Penjelasan Menteri KKP

Mau Ekspor Lobster ke Vietnam, Ini Penjelasan Menteri KKP Kredit Foto: Agus Aryanto

"Ini kan semua butuh waktu, apakah kita mau nunggu, sambil waktu ini siap, atau kita diamkan ini, atau kita kasih kuota ekspor," ujar Edhy.

Kalaupun dilakukan ekspor, kuota ekspor diberikan langsung dengan pengusaha atau budi daya di Vietnam. Jadi, tidak lagi lewat perantara, sehingga nilai keekonomian untuk penangkap dan pengambil lobster langsung dirasakan.

Soal ancaman berkurangnya lobster di lautan Indonesia karena terlalu banyak diambil, Edhy menyebut, dari hasil penelitian, jumlah yang diambil itu hanya 1% atau bahkan cuma 0,25%. Berapa jumlahnya memang jadi perdebatan.

Baca Juga: Pemerintah Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp5,4 Miliar

Tapi masalah itu bisa diselesaikan dengan adanya kewajiban pembudi daya yang ingin terjun di dunia budi daya lobster untuk mengembalikan (restocking) 5%. Dengan demikian, akan ada pertambangan benih lobster di alam empat kali lebih banyak dari yang diambil.

"Itu pun perlu dikaji, tidak perlu 5%, menurut saya 2,5% cukup," ujar Edhy.

Maka dari itu, perlu dilakukan riset, yang akan melihat setelah lobster itu diambil dari alam apa yang akan hilang. Termasuk anak lobster yang mati dimakan siapa, ikan yang mana, apakah berpengaruh kalau ditarik dari alam, dan kalau mati apa yang akan terkait dari situ. Intinya, rantai makanannya harus dijaga.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: