Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Eksploitasi Pramugari Garuda, Dicicipi Bos-bos Hingga Pejabat. Bikin Geraaam!!

Kisah Eksploitasi Pramugari Garuda, Dicicipi Bos-bos Hingga Pejabat. Bikin Geraaam!! Kredit Foto: Garuda Indonesia

Kisah yang disampaikan akun tersebut diakui oleh YP, seorang pramugari Garuda yang masih bekerja hingga sekarang. Kepada VIVAnews, YP mengatakan bahwa kisah yang disampaikan akun itu tak sepenuhnya benar, tapi tak sepenuhnya juga salah.

Dari beberapa cuitan yang dipublikasikan, YP membenarkan cerita tentang direksi yang kerap mendatangi tempat pramugrari yang sedang belajar. Direksi juga mendatangi crew centre, tempat di mana pramugari biasa berkumpul sebelum mereka bertugas.

"Direksi memanfaatkan jabatan. Ini bukan praktik prostitusi. Tapi cara direksi terlihat banget. Pekerjaan sebagai direksi kan banyak, tapi sempat-sempatnya mereka mendatangi cabin crew, tempat pramugari berkumpul atau tempat pramugari belajar dengan alasan sidak (inspeksi mendadak). Itu saja sudah aneh," ujar YP.

Ujung-ujungnya, ujar YP, direksi minta nomor telepon, dan besoknya sudah lanjut dengan chatting. YP menuturkan, isu soal direksi yang rajin sidak dan meminta nomor telepon pramugari sudah lama beredar dan tersiar secara getok tular.

Baca Juga: Ternyata Ada Proyek Mahaka di Peluncuran Pesawat Garuda, Nominalnya Edan!!

"Sudah keseringan. Heri Akhyar paling kacau," ujarnya, menyebut nama direksi Garuda. Kegeraman yang tertahan terasa dari nada bicaranya.

YP mengaku memang tak mengalami langsung kisah seperti yang disampaikan oleh akun @digeeembok. Tapi, sebagai awak kabin yang sudah bekerja di Garuda selama tujuh tahun, ia sudah kenyang mendengar cerita bagaimana awak kabin berusaha menghindari kisah tak sedap tersebut. 

Menurut YP, kasus-kasus tersebut biasanya terjadi saat OTD atau Others Duty. Ini adalah istilah tentang penugasan di darat. OTD bisa berbentuk training, medical check up, juga talent. Kasus yang didengar oleh YP biasanya adalah ketika gathering.

"Sebenarnya ini gathering resmi, tapi jadi kesempatan untuk direksi melakukan hal itu. Pramugari yang menjadi talent memang cantik-cantik. Jadi, mereka dijadwalkan untuk OTD, berkedok tugas kantor. Tapi, sebenarnya itu penjebakan," ujarnya menambahkan.

YP tak yakin persis, sejak kapan kasus ini merebak. Tapi, sebagai contoh, ia bercerita tahun 2016 perusahaan pernah memecat seorang awak kabin yang berteman 'dekat' dengan penumpang VIP, yang kebetulan berteman dengan pejabat Garuda. Menurut YP, hal tersebut menunjukkan kenetralan perusahaan, tidak ada KKN.

"Tapi, sekarang, dekat dengan pejabat malah jadi life style," ujarnya.

Erick Thohir Serahkan ke Polisi

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: