Dari sisi pendukung, maskapai berbiaya murah atau low cost carrier pelat merah ini juga akan memastikan persiapan call center dalam melayani penumpang, memastikan kesiapan sistem IT yang menunjang serta menerapkan piket selama 24 jam di seluruh bandara wilayah operasional Citilink.
Pada periode ini anak usaha Garuda Indonesia ini akan mengoperasikan armadanya yang terdiri dari 50 unit Airbus A320 dan 4 unit ATR 72-600 dengan 320 frekuensi penerbangan setiap harinya.
“Citilink Indonesia selalu mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan penerbangan serta memastikan kelancaran seluruh operasional penerbangan sehingga penumpang dapat bepergian dengan aman dan nyaman menggunakan jasa Citilink Indonesia,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: