Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

6 Film Nominasi FFPA Diumumkan

6 Film Nominasi FFPA Diumumkan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah menyisihkan 23 peserta, akhirnya tim juri memutuskan enam film pendek masuk nominasi Festival Film Pendek Aswaja NU 2019 yang bertajuk "Semangat Aswaja Menginspirasi Kemajuan Negeri" yang diadakan Asy'aritv dan Sanken.

Adapun ke-6 film pendek itu yaitu Daneen, Endah, Jatuh Hijrah, Senja, Santi Kampret, Dilema Dua Dunia, dan Duka di Penghujung. Siapa akhirnya yang berhak meraih yang terbaik akan diumumkan pada medio Ferbruari 2020.

Baca Juga: Catchplay Kini Jadi Catchplay+, Tawarkan Nonton Film Bebas Iklan

Digulirnya event yang baru pertama kali diadakan ini sebagai upaya untuk mencari talenta/sineas muda, mengingat pertumbuhan industri perfilman di Tanah Air juga direspons secara kreatif oleh anak-anak muda Indonesia.

"Dengan semangat menjadi sineas muda baru, dengan paradigma baru, di tengah semangat reformasi dan demokratisasi yang kini menjadi sebuah fenomena di tengah gelombang besar informasi global," tutur Masdjo Arifin selaku penggagas acara FFPA 2019, di Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Menurutnya, perlu strategi untuk menumbuhkan kreatvitas melalui ragam profesi dan komunitas. Salah satunya melalui Aswaja, yaitu sabuk spiritual yang manyatukan spirit dan semangat bangsa agar tidak mudah terpecah oleh adu domba kelompok ekstrem atau oleh negara lain.

Dikatakan, FFPA 2019 ini merupakan bagian ruang kreativitas untuk para sineas muda santri, komunitas film, maupun untuk umum yang berpartisipasi dalam melahirkan karya dan film dengan semangat keaswajaan. Karenanya, ke depannya gelaran kegiatan ini akan menjadi agenda festival film tahunan.

Festival Film Pendek Aswaja mendapat dukungan dari Sanken, brand lokal yang peduli dengan nilai-nilai inovasi dan kreativitas. Seperti halnya Sanken yang selalu berkomitmen untuk menghasilkan produk-produk dengan inovasi terbaru.

"Keterlibatan Sanken karena ingin meningkatkan inovasi dan kreativitas anak muda dalam membuat film bermutu, juga untuk mencari dan mengasah bakat-bakat baru di industri perfilman Indonesia. Yang harus diingat film-film yang dihasilkan tidak harus menampilkan produk Sanken di dalamnya," kata Teddy Tjan, Direktur Pemasaran PT Istana Argo Kencana (Sanken), dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (14/12/2019).

Sanken berharap para sineas muda ini nantinya bisa mengembangkan karyanya menjadi bisnis dalam industri perfilman Indonesia. Yang pada akhirnya bisa membantu perekonomian negara lewat ekonomi kreatif.

Malam anugerah festival film ini akan dilaksanakan pada medio Februari 2020. Sementara, penerimaan karya film peserta dimulai sejak awal Oktober 2019 dan berakhir pada 10 Desember 2019. Adapun kategori penilaian meliputi: Film Inspiratif, Cerita/Skenario Inspiratif, Sutradara Inspiratif, Produser Inspiratif, Aktor Inspiratif, dan Aktris Inspiratif. Banyaknya kategori dalam festival film ini diharapkan makin besar partisipasi para sineas muda dalam melahirkan karya dengan hadiah jutaan rupiah.

Dalam Festifal ini, panitia mendaulat KH. Misbahul Munir Cholil (Ketua Umum DPP Aswaja NU center), Uli Rahman (sutradara film/ praktisi periklanan), dan Ismail Sidik Sahib (jurnalis/ creative production) sebagai juri.  

Jumlah peserta yang mengajukan karyanya, baik dari santri dan komunitas film sebanyak 23 film pendek yang berasal dari  pelbagai kota di Indonesia (Banjarmasin, Surbaya, Yogya, Bandung, Tangerang, Sukabumi, Pati, dan Jakarta). Dari jumlah itu, akhirnya juri menetapkan 6 film pendek yang masuk ke tahapan berikutnya.

Pengumuman nominasi 6 film pendek berlangsung pada Jumat (13/12/ 2019) di Batavia Cafe, Lotte Mall, Bintaro. Dihadiri Panitia FFPA, dewan juri, nominator, dan pihak sponsor berlangsung  atas dukungan dari Batavia Cafe.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: