Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Estonia Ejek PM Cantik Finlandia 'Saleswoman'

Menteri Estonia Ejek PM Cantik Finlandia 'Saleswoman' Perdana menteri (PM) baru Finlandia, Sanna Marin. | Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, TALLINN -

Menteri Dalam Negeri Estonia, Mart Helme, meledek perdana menteri (PM) baru Finlandia, Sanna Marin. Helme menuduh pemimpin cantik yang merupakan PM termuda di dunia itu sebagai "saleswoman" atau perempuan pramuniaga yang tak layak jadi pemimpin negara.

Helme bahkan menuduh PM berusia 34 tahun itu berpartisipasi dalam konspirasi neo-Bolshevik melawan negaranya.

Mart Helme—anggota Partai Rakyat Konservatif, partai sayap kanan Estonia—mengatakan kepada media setempat bahwa peristiwa baru-baru ini di Finlandia telah membuat "rambutnya berdiri".

Baca Juga: Wow, Es Berbentuk Telur Muncul di Pantai Finlandia!

Dia mengutip pemimpin Soviet Vladimir Lenin yang pernah mengatakan bahwa setiap juru masak bisa menjadi menteri."Sekarang kita dapat melihat bahwa seorang saleswoman telah menjadi perdana menteri (di Finlandia)," katanya, seperti dikutip Russia Today, Senin (16/12/2019).

Melanjutkan serangannya pada Sanna Marin, Helme menyatakan bahwa Marin adalah bagian dari konspirasi "merah" untuk membongkar Finlandia.

"Sekarang kita benar-benar dapat melihat sampai batas tertentu bagaimana balas dendam historis atas merah pada kulit putih, yaitu, merah yang ingin melikuidasi negara Finlandia sudah dalam (Perang Saudara Finlandia 1918), kini berkuasa dan sekarang mati-matian berusaha melikuidasi Finlandia," papar Helme.

Namun, Perdana Menteri Estonia Juri Ratas tidak sepaham dengan kekhawatiran Helme. Dalam sebuah pesan yang dibagikan di media sosial pada hari Minggu, PM Ratas menulis, "Finlandia adalah teman dekat dan teman kita".

"Hubungan Estonia-Finlandia tidak terpengaruh oleh partai demokratis seperti apa yang dimiliki—atau dijalankan oleh—koalisi di kedua negara," lanjut Ratas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: