Norwegia Tetap Gandeng Huawei Buat 5G, Tak Peduli Sama Larangan Amerika Tuh
Perusahaan telekomunikasi Norwegia, Telenor menegaskan, Huawei akan diizinkan turut serta membangun jaringan 5G Norwegia bersama Ericsson walaupun Amerika Serikat mengimbau untuk memboikot perusahaan China itu.
Huawei telah bekerja sama dengan Telenor dalam jaringan 4G dan mereka akan terus memodernisasi infrastruktur, menurut Wakil Presiden Telenor untuk Komunikasi, Hanne Knudsen.
"Ericsson telah diperkenalkan sebagai vendor baru untuk 5G RAN, tetapi tetap bermitra dengan Huawei untuk memelihara jaringan 4G dan memperluas cakupan 5G di area tertentu," imbuhnya.
Baca Juga: Penerus Tahta Huawei Terus Lawan Kanada-AS di Meja Hijau, Ada Sedikit Harapan Karena . . . .
Huawei dihadapkan oleh peningkatan pengawasan resmi di Eropa karena tudingan AS yang menyebur mereka sebagai ancaman keamanan. Perusahaan menolak tuduhan tersebut.
Meski dilibatkan dalam pengembangan jaringan 5G, Huawei tak akan terlibat dalam jaringan inti 5G Norwegia. "Huawei telah mengirimkan perangkat keras untuk RAN, tapi tidak untuk jaringan inti. Ketika mereka akan membangun 5G di area tertentu untuk modernisasi, itu juga bukan inti," kata Hanne.
DNA, anak perusahaan Telenor Finlandia juga bermitra dengan Huawei sebagai salah satu dari beberapa vendor untuk 5G RAN, kata Knudsen.
RAN merupakan jaringan akses radio, mengacu pada radio dan antena yang menghubungkan ponsel cerdas ke jaringan seluler serta sebagian besar biaya jaringan baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna