Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Susi Murka ke Edhy: Negara Bakal Rugi Bandar!!

Susi Murka ke Edhy: Negara Bakal Rugi Bandar!! Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Aditya Pradana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo akan membuka kembali ekspor benih lobster Indonesia ke luar negeri dengan alasan makin maraknya penyelundupan benih lobster.

Edhy berencana merevisi peraturan yang diteken pada era Menteri Susi Pudjiastuti yaitu Peraturan Menteri Nomor 56 tahun 2016 tentang laporan Penangkapan dan atau Pengeluaran Lobster, Kepiting dan Rajungan dari Indonesia. 

Edhy menyebutkan, penyelundupan benih lobster untuk diekspor marak terjadi sehingga dikhawatirkan akan mengganggu ekosistem lobster di alam. Padahal di sisi lain, banyak nelayan kecil yang menggantungkan hidup dari perdagangan benih lobster ini.

Baca Juga: Cocok Mana, Jonan atau Susi yang Jadi Bos Garuda?

"Jika dibiarkan, nyatanya penyelundupan akan tetap berjalan. Makanya kita buka saja sehingga penyelundupan di Indonesia tidak punya nilai lagi. Daripada dijual melalui perantara, kenapa tidak langsung ke negara penerima," kata Edhy kepada wartawan akhir pekan lalu. 

Saat ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan tengah mengkaji dan merumuskan ulang peraturan terkait bersama para stakeholder dan ahli.

Menurut Edhy berdasarkan diskusi dengan para ahli, tingkat kelangsungan hidup lobster di alam hingga dewasa hanya mencapai 1 persen saja. Ia menilai upaya pelestarian lingkungan juga harus dibarengi dengan pertimbangan kelangsungan hidup orang yang mengandalkan mata pencaharian utama dari sektor ini.

"Ada masyarakat kita yang hidupnya tergantung nyari benih lobster, dia jual, dia dapat uang, bisa hidup. Kalau tiba-tiba kita larang perdagangan benih ini, jadi pekerjaannya apa? Saya hanya fokus bagaimana mereka kerja dahulu. Ini sudah terjadi beberapa tahun dan ini tugas saya untuk mencari jalan keluar yang memang simulasinya banyak," ujar Edhy dalam keterangan resminya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: