Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Susi Murka ke Edhy: Negara Bakal Rugi Bandar!!

Susi Murka ke Edhy: Negara Bakal Rugi Bandar!! Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Aditya Pradana

Edhy juga menegaskan terkait legalisasi ekspor benih lobster belum diputuskan dan masih dalam tahap pembahasan.

Menanggapi pernyataan Edhy tersebut, mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti mengeluarkan pernyataan bernada kurang setuju terkait rencana ekspor benih lobster tersebut. Dalam beberapa cuitannya di Twitter, Susi betapa tingginya harga lobster dewasa dibandingkan dengan menjual bibit lobster.

"Lobster di foto ini: lobster mutiara, berat kira-kira 1,2 kg sd 1,4 kg harga per kg nya saat  ini min Rp5 jt. Bibitnya diambil dr laut diekspor ke Vietnam per ekor cuma Rp 139.000. Bener kita harus ekspor bibitnya? Apa tidak lebih baik tunggu besar&jual dg harga lebih dr 30xnya?" tulis Susi di akun Twitter pribadinya.

Susi juga menuliskan soal ongkos atau biaya yang diperlukan dalam praktik penyelundupan bayi lobster. Susi menyebut sekali ekspor biaya yang diperlukan hingga seratus juta rupiah.

"Update ongkos pemilik bagasi atau koperman penyelundupan baby lobster. Rate: Jambi @85 juta rupiah per koper, Jakarta @115 juta rupiah per koper, Surabaya @100 juta rupiah per koper. Nah tahukan sekarang! Ongkos kirim saja dapat satu sampai dua Brompton," cuitnya.

Pemilik maskapai Susi Air itu menegaskan tugas manusia adalah melestarikan sumber daya laut perikanan agar ikan, udang dan lobster di laut semakin banyak dan produktif.

"Kalau bibit ini tetap di laut maka nilai ekonominya akan lebih dari minimal sepuluh kalinya. Sayang ya! Kok kita tidak bisa jaga plasma nutfah lobster. Negara wajib melindungi plasma nutfah untuk keberlanjutannya," kata Susi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: