Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mengindikasikan akan melakukan perubahan format pada ajang Piala Dunia Antarklub dengan sangat signifikan. Perubahan pertama yakni menambah jumlah peserta yang tadinya hanya tujuh klub menjadi 24 klub.
Format baru tersebut akan berlaku pada Piala Dunia Antarklub di China 2021 mendatang. Perubahan tersebut pun dinilai kontroversial terutama oleh pihak UEFA dan Asosiasi Klub Eropa (ECA). Sebagai induk sepak bola Eropa, UEFA telah melayangkan protesnya karena menilai format baru akan membuat jadwal kompetisi semakin padat.
Selama ini, Piala Dunia Antarklub hanya diikuti oleh tujuh klub. Tujuh kontestan tersebut antara lain, satu juara liga domestik dari tuan rumah, dan enam juara dari tiap benua.
Perwakilan itu berasal dari Eropa, Afrika, Asia, Amerika Selatan, Amerika Utara, dan Oseania. Dengan format baru, Eropa rencananya akan diminta untuk mengirimkan delapan wakilnya. Namun, dengan kemungkinan adanya rembug bersama investor jumlah tersebut bisa saja bertambah mengingat kompetisi sepak bola bakal lebih menarik dengan jumlah peserta dari Benua Biru yang lebih banyak.
Selain itu, perubahan juga ada pada jadwal penyelenggaraannya. Piala Dunia Antarklub dengan format baru rencananya bakal berlangsung tiap empat tahun sekali pada Juni hingga Juli. Namun, detail mengenai kompetisi tersebut masih belum final karena menunggu potensi investor.
Pada periode ini, Piala Dunia Antarklub masih melalui fase play-off, perempat final, semifinal, dan final. Dengan nilai koefisien dan level yang kompetitif, juara Liga Champions Eropa dan Piala Libertadores memulai perjalanan dari semifinal.
FIFA menggarisbawahi bahwa beberapa perubahan tersebut bakal berimbas pada investor, partner komersil, dan media. Presiden FIFA Gianni Infantino mengklaim bahwa Piala Dunia Antarklub 2021 adalah kompetisi yang sebenarnya dan seutuhnya. Ia ingin titel 'antarklub dunia' benar-benar dirasakan oleh semua klub di dunia.
Pada tendernya FIFA mengungkapkan tujuan melakukan perubahan format ini adalah untuk menemukan mitra yang ingin menciptakan pengalaman sepak bola klub terhebat di dunia.
"Jika pihak yang berkepentingan ingin melakukannya, ia juga dapat mengajukan proposal untuk edisi mendatang turnamen (yang saat ini diperkirakan akan berlangsung tiap empat tahun sekali), dan mungkin termasuk saran untuk alternatif parameter turnamen, termasuk frekuensi, format, proses kualifikasi, dan partisipasi tim," kata pernyataan dalam dokumen FIFA, dikutip dari BBC.
Pernyataan itu membuat UEFA khawatir jadwal kompetisi Liga Champions akan dirusak oleh Piala Dunia Antarklub tersebut, lantaran peserta akan didominasi oleh klub-klub Eropa dan memicu pengurangan pendapatan dari siaran. Selain itu, UEFA khawatir pamor Liga Champions menjadi menurun karena investor utama bisa menarik diri dan lebih mengutamakan Piala Dunia Antarklub.
Di samping itu, sejak awal digelarnya, tim-tim Eropa lebih dominan dalam menjuarai Piala Dunia Antarklub. Adapun beberapa tim lain yang pernah menjadi juara selain dari Eropa berasal dari Amerika Selatan.
Jadi, belum pernah ada dalam sejarahnya klub dari benua lain selain Eropa dan Amerika Selatan yang berhasil menjuarainya. Terhitung dari 2000 hingga 2018, juaranya adalah Corinthians (dua kali), Sao Paulo, Internacional, AC Milan, Manchester United, Barcelona (tiga kali), Inter Milan, Bayern Munchen, Real Madrid (empat kali).
Untuk perhelatan tahun ini, klub-klub yang menjadi kontestan adalah Monterrey, Liverpool, Flamengo, Al-Hilal, Al-Sadd, Hienghene, dan Esperance de Tunis. Piala Dunia Antarklub 2019 sendiri telah memasuki babak semifinal.
Dalam waktu dekat, juara Liga Champions, Liverpool akan menghadapi tim juara dari Amerika Utara, Monterrey di babak semifinal. Laga tersebut akan berlangsung di Education City Stadium, Qatar, Kamis (19/12/2019) dini hari WIB. Liverpool mengincar kemungkinan untuk menjadi tim Inggris kedua setelah Manchester United yang mendapatkan gelar juara.
The Reds telah mengumumkan 20 pemain yang mereka bawa ke Qatar untuk mengikuti turnamen Piala Dunia Antarklub 2019, antara lain Alisson Becker, Adrian, Andy Lonergan pada posisi kiper. Trent Alexander-Arnold, Virgil van Dijk, Joe Gomez, Andrew Robertson, Neco Williams untuk pemain belakang.
Adapun di posisi gelandang ada Jordan Henderson, Naby Keita, James Milner, Adam Lallana, Curtis Jones, Georginio Wijnaldum, Alex Oxlade-Chamberlain. Sementara penyerang adalah Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane, Xherdan Shaqiri, Divock Origi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: