Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Leipzig vs Tottenham, Nagelsmann Akui Tak Sabar Lawan Mourinho

Leipzig vs Tottenham, Nagelsmann Akui Tak Sabar Lawan Mourinho Kredit Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Warta Ekonomi, Leipzig -

Tottenham Hotspur sekilas menjadi satu dari dua runner-up grup yang terhindar dari klub papan atas di 16 Besar Liga Champions 2019-2020. Si Lili Putih hanya akan bertemu Red Bull (RB) Leipzig yang lolos sebagai juara Grup G yang dihuni tim dengan kekuatan relatif seimbang.

Itu hanya tampak sekilas. Jika diperhatikan lebih lanjut, RB Leipzig berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Jerman 2019-2020 hingga pekan 15. Timo Werner dan kawan-kawan bahkan menjadi klub paling subur (42 gol) sekaligus paling rapat pertahanannya dengan hanya kemasukan 16 gol.

Baca Juga: Mourinho Kelewat Pede, Katanya Semua Tim Mau Hindari Tottenham di Fase Gugur Liga Champions

Kiprah mengesankan RB Leipzig tidak bisa dilepaskan dari sosok seorang Julian Nagelsmann. Pria berusia 32 tahun itu kini memiliki kesempatan untuk beradu taktik dengan pelatih kelas dunia, Jose Mourinho, yang mengasuh Tottenham Hotspur. Ia pun sudah tidak sabar untuk bertemu.

“Tottenham adalah lawan yang bagus dan mengasyikkan. Mereka adalah salah satu tim top Eropa, bermain di kota yang fantastis, dengan pemain-pemain bintang yang sarat pengalaman. Tidak akan mudah, tetapi kami sudah tidak sabar melawan mereka, terutama bermain di Tottenham Hotspur Stadium,” papar Julian Nagelsmann, dikutip dari Football London, Selasa (17/12/2019).

“Spurs memiliki pelatih kelas dunia dalam diri Jose Mourinho. Pertandingan itu akan sangat mengasyikkan dan kami harus memberi penampilan terbaik dalam dua kesempatan. Kami lebih dari mampu melakukannya,” imbuh eks Pelatih Hoffenheim itu.

Dengan status sebagai finalis musim lalu, Tottenham Hotspur tentu unggul di atas kertas. Akan tetapi, Harry Kane dan kawan-kawan harus segera memulihkan trauma ketika bertemu klub asal Jerman. Sebab, mereka pernah menelan kekalahan telak 2-7 di London dari Bayern Munich pada fase grup.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: