Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantu Bangun Infrastruktur, IIF Terbitkan Obligasi Rp1,5 T

Bantu Bangun Infrastruktur, IIF Terbitkan Obligasi Rp1,5 T Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) secara resmi mencatatkan Obligasi Berkelanjutan I Indonesia Infrastructure Finance Tahap I Tahun 2019 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Presiden Direktur IIF, Reynaldi Hermansjah mengatakan bahwa pada tahap pertama ini, IIF menawarkan obligasi Rp1,5 triliun dengan peringkat AAA yang diakreditasi oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yang terbagi dalam tiga seri. 

 

Pada seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp965 Miliar dan tingkat kupon 6,75% (tenor 370 hari), Seri B sebesar Rp372 Miliar dengan suku bunga 7,75% (tenor 3 tahun) dan Seri C dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp163 Miliar yang memberikan kupon sebesar 7,9% (tenor 5 tahun). 

 

Baca Juga: IIF Guyur Rp600 Miliar ke Proyek Anak Usaha Waskita Toll Road

 

“Penerbitan ini merupakan penerbitan obligasi kedua yang diluncurkan IIF setelah sebelumnya pada tahun 2016. IIF akan menggunakan dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini untuk keperluan ekspansi pembiayaan pembangunan proyek-proyek infrastruktur sesuai dengan kegiatan usaha Perseroan dan untuk keperluan refinancing. Sampai dengan Juni 2019, kontribusi sektor terbesar yang didanai IIF adalah sektor jalan tol, renewable energy, dan air,” katanya, di Jakarta, Kamis (19/12/2019). 

 

Dalam penerbitan ini, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia bertindak sebagai Joint Lead Underwriter (JLU).

 

Hingga Juni 2019, IIF telah menyalurkan pendanaan pembangunan infrastruktur dengan net investment commitment lebih dari Rp10 triliun. Total biaya proyek mencapai lebih dari Rp150 triliun, dimana 80% kreditur IIF merupakan pihak swasta.

 

Baca Juga: Ada yang Bilang Infrastruktur Gak Bisa Dimakan, Jokowi: Siapa yang Suruh Makan!

 

Pencapaian ini merupakan bentuk komitmen IIF sesuai mandatnya sebagai katalis dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Selain itu, dalam mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan, IIF selalu menerapkan prinsip Social and Environmental kepada kreditur sebagai bagian dari skema pembiayaan. 

 

“Kami sangat bangga dapat kembali mencatatkan obligasi setelah sebelumnya dilakukan pada tahun 2016. Hal ini mencerminkan kepercayaan investor dan pasar kepada IIF untuk terus berkontribusi dalam sektor pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia yang mengindahkan prinsip-prinsip Social & Environmental untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan,” pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: