Irwan menyatakan, melihat polemik tersebut, ada kesan bahwa kasus ini mencuat untuk mengaburkan hal lain. Pasalnya, kasus Garuda bertepatan dengan terbongkarnya kasus BUMN yang merugi hingga triliunan, seperti Jiwasraya dan BTN. “Jadi kasus ini seperti udang di balik batu, digembar gemborkan untuk menutupi keboborokan lainnya,” kata dia.
Menurut Irwan, publik harus belajar untuk memilah informasi yang terlanjur mengalir deras baik di media maupun sosial media sehingga tidak kehilangan fokus. “Saya berharap, publik menjadi lebih ‘aware’ terhadap isu yang berdear di era disrupsi media saat ini dan menyikapi dengan objektif setiap permasalahan termasuk permasalahan Garuda. Ada hal-hal yang jauh lebih krusial di tubuh BUMN selain isu Garuda Indonesia ini,” kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Shelma Rachmahyanti
Editor: Shelma Rachmahyanti