Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk keperluan visum et repertum. Sedangkan, rumah korban juga dipasangi garis polisi, guna memudahkan penyelidikan.
"Dugaan awalnya, kejadian ini bisa pencurian dengan kekerasan (perampokan) bisa juga pembunuhan. Nanti kami lihat," ujar dia.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SMPN 1 Perak Supriyatno mengaku kaget dengan kejadian yang menimpa korban. Kesehariannya, korban cukup aktif sehingga dipercaya menjadi wakil kepala sekolah. "Beliau guru matematika, tadi pagi beliau ikut kegiatan sekolah membagikan rapor siswa," kata Supriyatno.
Ia berharap, kejadian yang menimpa almarhumah bisa secepatnya diungkap dan keluarga juga diberikan kesabaran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: