Dinamika politik Tanah Air menghangat karena pernyataan Presiden Jokowi yang menyinggung polemik asuransi Jiwasraya sudah ada 10 tahun lalu. Ucapan Jokowi ini dinilai melempar kesalahan pemerintahan sebelumnya yaitu era Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Polemik ini mendapat perhatian dari musisi Iwan Fals. Dalam cuitannya di Twitter, ia heran elite politik yang memegang kekuasaan dari era Soeharto sampai Jokowi pun mengaitkan kesalahan di era sebelumnya.
"Gini lo, jaman Bung Karno ngelawan penjajah, jaman Pak Harto nyalahin Bung Karno. Jaman Habibi Timor Timur lepas, Jaman Gusdur ngritik Pak Harto, Jaman Bu Mega, nganuin Gusdur, Jaman SBY nyinyirin Mega, Jaman Jokowi nyinggung SBY...lha kapan benernya elit2 itu..," demikian cuitan Iwan Fals dikutip dari Twitternya, @iwanfals, Minggu, 22 Desember 2019.
Baca Juga: SBY Dituduh Wariskan Skandal Jiwasraya ke Jokowi, Demokrat Balas dengan Data! Eh Ternyata. . . .
Cuitan ini direspons politikus Demokrat, Andi Arief. Ia mempertanyakan cuitan Iwan terkait era SBY yang menyalahkan pemerintahan sebelumnya yaitu Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.
"Mungkin om @iwanfals ada bukti SBY pernah menyalahkan Presiden sebelumnya?" kata Andi dalam cuitannya dikutip Minggu, 22 Desember 2019.
Sebelumnya, Jokowi menyinggung polemik gagal bayar polis asuransi perusahaan pelat merah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebedar Rp12,4 triliun. Eks Wali Kota Solo itu menyebut kasus di Jiwasraya sudah terjadi sejak 10 tahun lalu. Artinya, sudah bermasalah sejak era SBY menjabat RI-1.
"Ini persoalan yang sudah lama sekali 10 tahun yang lalu, problem ini yang dalam tiga tahun ini kita sudah tahu dan ingin menyelesaikan masalah ini," kata Jokowi kepada wartawan di Balikpapan, Rabu, 18 Desember 2019.
Baca Juga: Tiap Ada Masalah, Jokowi Seret Nama SBY, Biar Aman Pak?
Meski polemik Jiwasraya dinilai berat, namun ia optimis Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Keuangan bisa mengatasinya.
Ucapan Jokowi ini menuai protes dari elite Demokrat. Mereka ramai-ramai membela SBY yang juga saat ini menjabat Ketua Umum DPP Demokrat.
Namun, pihak Istana membantah menyinggung polemik Jiwasraya muncul sejak era SBY. Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Shanti Purwono mengatakan Jokowi tak pernah menyalahkan pemerintahan SBY terkait kasus Jiwasraya.
Ia bilang Jokowi hanya ingin mengatakan bahwa polemik yang membelit Jiwasraya itu sudah lama. Kata dia, dengan masalah yang sudah lama maka tak bisa diselesaikan dengan cepat.
"Tidak ada yang menyalahkan pemerintah sebelumnya kok dalam statement Presiden Jokowi," kata Dini saat dikonfirmasi, Kamis, 18 Desember 2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri