Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini 8 Pasukan Operasi Khusus Paling Mematikan di Dunia

Ini 8 Pasukan Operasi Khusus Paling Mematikan di Dunia Kredit Foto: Sindonews

4. France's National Gendarmerie Intervention Group (GIGN)

Unit ini juga dikenal sebagai Kelompok D'Intervensi de la Gendarmerie Nationale (CIGN), salah satu organisasi kontra-teroris paling berpengalaman di dunia. Dalam misinya, CIGN mirip dengan tim SWAT dan Delta Force milik AS.

Dalam setiap aksinya, CIGN mengusung misi mendapatkan akses ke tempat serangan secepat mungkin, kemudian menangkap atau membunuh para penyerang sebelum mereka dapat menyebabkan lebih banyak pembantaian. Program pelatihan CIGN terkenal brutal dan berlangsung selama empat belas bulan.

Baca Juga: Soal Isu Ancaman Ratusan Militer Saudi, Pentagon: Tidak Ada Skenario Jahat

5. Delta Force

Diciptakan untuk memerangi terorisme, ekstremisme, dan separatisme, pelatihan The Special Services Group (SSG) terdiri dari pengkondisian fisik melelahkan, sekolah udara, kursus komando 25 minggu, dan pelatihan tempur. Menurut data, hanya 5% calon anggota SSG yang mampu menyelesaikan pelatihan yang ketat.

SSG selama ini ikut berkontribusi dalam misi kontra-terordi perbatasan India-Pakistan hingga ikut dalam konflik yang sedang berlangsung di Afghanistan hingga Operasi Zarb-e-Azb, sebuah serangan militer gabungan yang menargetkan organisasi-organisasi teroris. Salah satu latihan berat anggota SSG adalah wajib berjalan sejauh 36 mil yang dilakukan dalam 12 jam.

6. Polish GROM

GROM (Grup untuk Respons Manuver Operasional) merupakan unit operasi khusus militer Polandia yang memiliki tugas operasi penyelamatan, termasuk pemulihan sandera, serta misi kontra-pemberontakan. Anggota GROM memiliki keahlian senjata serta keahlian medis luas dan menguasai berbagai disiplin militer, termasuk terjun payung, penyisipan amfibi, penyelaman, teknik kembang api, dan penanganan kendaraan.

Dalam sejarahnya GROM lahir dari pasukan terjun payung Polandia saat Perang Dunia II yang dikenal sebagai "Silent Unseen". Pada 1990, unit GROM mulau eksis setekah Operation Bridge, sebuah misi membantu orang-orang Yahudi Soviet memasuki Israel.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: