Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jiwasraya Tanam Modal di Saham Perusahaan Milik Erick Thohir, So What?

Jiwasraya Tanam Modal di Saham Perusahaan Milik Erick Thohir, So What? Menteri BUMN Erick Thohir berbicara di hadapan peserta MilenialFest 2019 di Jakarta, Sabtu (14/12/2019). Acara tersebut mengangkat tema Lompatan Kemajuan yang menghadirkan narasumber lebih dari 30 orang. | Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mahaka Media Tbk (ABBA), perusahaan media milik Erick Thohir, kembali disangkutpautkan dengan kasus yang mendera perusahaan pelat merah. Setelah sebelumnya dituding terlibat dalam kasus PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), kini ABBA kembali menjadi buah bibir karena menjadi salah satu saham yang menerima modal investasi dari Jiwasraya.

Kemarin, Waketum DPP Gerindra, Arief Puyuono, menyebut bahwa Presiden Jokowi hendaknya mencopot Erick Thohir dari jabatannya sebagai Menteri BUMN guna menghindari konflik kepentingan dalam penyelidikan kasus Jiwasraya, mengingat Erick Thohir merupakan pemilik perusahaan penerima investasi Jiwasraya di pasar modal.

Baca Juga: Demi Tambal Utang, Jiwasraya Bakal Dapat Dana Rp16 Triliun dari. . . .

Baca Juga: Demokrat Curiga: Ada yang Jual Isu Toleransi untuk Bungkam Skandal Jiwasraya

"Jika memang Joko Widodo presiden yang pro perbaikan BUMN, sebaiknya Erick Thohir dicopot dulu sebagai menteri BUMN agar penyelidikan kasus Jiwasraya tidak terjadi conflict of interest," imbuhnya di Jakarta, Kamis (26/12/2019).

Berbeda pandangan dengan Arief, Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menilai bahwa fakta bahwa manajemen Jiwasraya menyuntikkan dana investasi ke dalam saham ABBA adalah suatu hal yang biasa. Pasalnya, saham ABBA adalah saham yang secara resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sehingga siapa pun dapat dengan bebas berinvestasi ke dalamnya.

Baca Juga: Saham ABBA Jadi Kambing Hitam Kasus Jiwasraya, Arief Puyuono: Erick Thohir Dicopot Dulu dari BUMN!

"Setahu saya, saham perusahaan Pak Erick dijual di pasar saham. Jadi, siapa saja berhak membeli di pasar saham," sambung Arya.

Ia menambahkan, setiap transaksi atas saham ABBA tidak berkaitan dengan pemilik perusahaan, dalam hal ini adalah Erick Thohir. Artinya, keputusan investasi baik jual maupun beli sepenuhnya berada di tangan investor.

"Saham apa pun bisa dibeli. Jadi, ketika beli saham ABBA, itu beli di market. Pemiliknya juga nggak tahu siapa yang beli dan kalau misalnya dia beli saham turun atau naik, itu kan dia (investor) yang ambil keputusan," lanjutnya lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: