"Peredarannya bisa ditemukan di kalangan masyarakat bawah dan harganya sangat murah sehingga terjangkau oleh anak muda," jelasnya.
Ke depan, BNNP Jabar secara masif akan bekerja sama dengan Kepolisian, TNI dan Bea Cukai untuk memberantas narkoba. Selain itu, melakukan sosialisasi sehingga tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mencegah peredaran narkoba baik di lingkungan pendidikan, pedesaan bahkan sampai level RT/RW.
"Maka kita akan terus menggulirkan desa bersih narkoba," imbuhnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama sebanyak 17 kilogram sabu dimusnahkan oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat. Selain itu, turut dimusnahkan 106 kilogram ganja, 5.008 pil ekstasi, 20.803 botol minuman keras, serta 4.611 kosmetik berbagai merek.
Barang bukti narkotika jenis sabu dan ganja dimusnahkan menggunakan mesin incinerator milik BNNP Jabar. Sabu dan ganja tersebut merupakan hasil pengungkapan dua kasus di wilayah Cianjur dan Kota Bandung, dengan delapan orang tersangka.
Ribuan botol minuman beralkohol berbagai merek tersebut disita dari sejumlah wilayah di Jabar, dan bakal diedarkan di Kota Bandung hingga Tasikmalaya. Botol-botol minuman keras ini dihancurkan dengan menggunakan mesin giling atau stoom walls.
“Pemusnahan ini dilakukan guna menekan angka kriminal dan pengguna minuman keras juga narkotika, terutama saat malam pergantian tahun,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: