Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantan Ketua KPK: Penyerangan Novel Karena Dendam Pribadi? Saya Nggak Percaya

Mantan Ketua KPK: Penyerangan Novel Karena Dendam Pribadi? Saya Nggak Percaya Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqqodas angkat bicara mengenai ditangkapnya dua tersangka penyerangan Novel Baswedan.

Busyro mengungkapkan, dia tak percaya dengan alasan tersangka RM dan RB yang mengaku dendam terhadap Novel. Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM ini menjelaskan, jika alasannya dendam pribadi, menurutnya, mengada-ada.

Baca Juga: Pelaku Penyerangan Novel Baswedan Terungkap, Respons Jokowi Biasanya Aja Tuh

Pernyataan Busyro ini disampaikan di sela diskusi "Catatan Kritis Bidang Ekonomi, Sosial, Politik, dan Hukum 2018" di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Senin 30 Desember 2019. "Kalau (alasannya) sentimen pribadi, kenapa enggak dari dulu atau baru sekarang melakukan pengakuan. Apalagi, yang ditangkap polisi aktif," ujar Busyro.

Busyro menerangkan, dia meyakini penyerangan terhadap Novel tak berkaitan dengan masalah pribadi. Ia lebih mempercayai jika penyerangan itu berkaitan dengan kasus-kasus yang ditangani Novel.

"Upaya terhadap Novel itu sama sekali justru terkait dengan peran Novel dalam pembongkaran kasus-kasus besar yang selama Novel bersama penyidik lain, tidak sendirian. Membongkar kasus-kasus besar melalui KPK," urai Busyro.

Busyro meminta agar pemerintah harus transparan terhadap kasus Novel. Dia juga meminta agar pemerintah mengungkap aktor intelektual yang ada di balik dua tersangka yang ditangkap 26 Desember 2019 lalu.

"Harus dibongkar, siapa aktor intelektual di balik kasus teror terhadap Novel," tegas Busyro.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: