Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Setahun Raup Untung USD239 Miliar, AS-China-Jerman Paling Diuntungkan Perdagangan Global

Setahun Raup Untung USD239 Miliar, AS-China-Jerman Paling Diuntungkan Perdagangan Global Kredit Foto: Picture Alliance/Dpa/R. Drew

Masa depan masih tidak pasti

WTO yang bermarkas di Jenewa, 25 tahun setelah pendiriannya justru menghadapi tekanan kuat, terutama dari Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump. Washington menganggap bahwa badan perdagangan dunia ini hanya menguntungkan pesaingnya di pasar global.

AS telah memblokir penunjukan hakim banding WTO yang baru, selama dua tahun terakhir ini, yang melumpuhkan mekanisme penyelesaian perselisihan pada lembaga yang sering disebut "Mahkamah Perdagangan Dunia" ini.

Baca Juga: Tank Terbaru Rusia Dilengkapi Fasilitas Toilet dan Dibanderol Rp54 Miliar, Indonesia Minat Gak?

China jadi negara lainnya yang mengeluhkan sistem WTO dalam menyelesaikan perselisihan perdagangan. Di dalam laporan terbarunya, Bertelsmann mencatat bahwa anggota terbesar WTO, yaitu AS dan China, "semakin meningkatkan perselisihan pabean mereka di luar organisasi," dengan melancarkan perang dagang bilateral.

WTO juga makin sering dikritik oleh kalangan ilmuwan dan praktisi. Para kritikus mengatakan bahwa WTO perlu waktu terlalu lama untuk menyelesaikan kasus-kasus perselisihan. Badan dunia itu juga dianggap tidak siap menghadapi perkembangan dan tantangan baru, terutama yang ditimbulkan sistem kapitalisme dan perekonomian yang dikontrol negara, seperti halnya di China.

Banyak kalangan kini menuntut agar WTO direformasi secara menyeluruh dengan sistem yang lebih adil dan efektif.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: