Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catatan Akhir Tahun: Pasar Modal Indonesia Raih Prestasi hingga ke Kancah Asia Tenggara dan Dunia!

Catatan Akhir Tahun: Pasar Modal Indonesia Raih Prestasi hingga ke Kancah Asia Tenggara dan Dunia! Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pergantian tahun 2019 menuju tahun 2020 sudah di depan mata. Gegap gempita perayaan tahun baru pun turut menyapa pasar modal Indonesia dengan sederet prestasi membanggakan yang diraih Bursa Efek Indonesia sepanjang tahun ini. 

Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak memungkiri bahwa tahun 2019 pergerakan pasar modal Tanah Air diwarnai dengan dinamika dan tantangan yang pada akhirnya berdampak pada kinerja perusahaan tercatat dan juga pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Baca Juga: Demi Apa?! Dolar AS Meregang Nyawa, Rupiah Melanglang Buana!

Kendati begitu, Indonesia patut berbangga atas kemajuan di bidang investasi, khusunya peningkatan jumlah investor dan penambahan perusahaan baru yang tercatat di BEI. Berdasarkan catatan bursa, sepanjang tahun ini, investor saham di Indonesia jumlahnya meningkat hingga 30% menjadi 1,1 juta investor saham berdasarkan Single Investor Identification (SID).

Hingga penutupan perdagangan tahun ini, total investor di pasar modal meliputi investor saham, reksa dana, dan surat utang telah mencapai 2,48 juta investor (SID) atau naik lebih dari 50% dari tahun 2018, yakni sebanyak 1,62 juta investor.

Baca Juga: Gak Cuma Dato' Sri Tahir, Rhenald Kasali Juga Geram Dikaitkan ke Jiwasraya!

Prestasi yang tak kalah membanggakan ialah, Indonesia tercatat sebagai bursa dengan aktivitas pencatatan saham baru (IPO saham) tertinggi di antara bursa-bursa lainnya di Asia Tenggara.

"Sepanjang tahun 2019, terdapat 55 perusahaan tercatat saham baru dan merupakan aktivitas pencatatan saham baru (IPO saham) tertinggi di antara bursa-bursa di kawasan Asia Tenggara dan peringkat 7 di dunia," tulis BEI dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (31/12/2019).

Dengan demikian, sampai dengan penghujung tahun 2019, perusahaan tercatat di BEI jumlahnya mencapai 668 perusahaan. Prestasi tersebut pun diikuti pula dengan catatan ada 76 pencatatan efek baru di BEI sepanjang tahun ini, di mana angka tersebut melebihi target awal yang hanya 75 pencatatan efek baru.

Baca Juga: Ojo Lali, Rek! Unilever Bakal Stock Split Saham Awal Tahun 2020, Sudah H-3 Nih!

BEI juga berhasil mendapatkan penghargaan dari Global Islamic Finance Award (GIFA) sebagai The Best Islamic Capital Market of The Year 2019 seiring dengan terus meningkatnya aktivitas dan partisipasi investor syariah di Indonesia.

Sampai dengan November 2019, investor syariah di Indonesia tumbuh 49% menjadi 66.247 investor. Kemudian, ada 429 saham kategori syariah dengan kapitalisasi saham syariah mencapai Rp3.767 triliun pada 27 Desember 2019 (52% dari total kapitalisasi pasar saham BEI sebesar Rp7.299 triliun).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: