Sungguh Malang! Semua Harta Wanita Terkaya Afrika Disita Negara, Berapa Nominalnya?
Isabela Dos Santos mengumpulkan banyak uang melalui saham di perusahaan-perusahaan besar Angola, termasuk bank dan perusahaan telekomunikasi Unitel. Dia juga memimpin perusahaan minyak Sonangol --yang merupakan ujung tombak ekonomi Angola yang bergantung pada ekspor minyak-- sebelum kemudian dipecat oleh pengganti ayahnya, Presiden Joao Lourenço tak lama setelah dia naik jabatan pada tahun 2017.
Dokumen pengadilan menyatakan bahwa pasangan itu, bersama dengan Mario da Silva, ketua Banco de Fomento Angola (BFA), bank swasta terbesar kedua di negara Afrika itu, telah menyebabkan kerugian negara lebih dari USD1 miliar.
Baca Juga: Wabah Babi Afrika Menyebar ke Indonesia, Terawan Buka Suara
Memburu uang negara
Perintah pengadilan mengatakan bahwa bank sentral akan memastikan bahwa tidak ada dana meninggalkan rekening bank pribadi dari tiga tersangka.
Presiden Joao Lourenço mengakhiri kekuasaan Jose Eduardo dos Santos selama hampir 40 tahun pada 2017. Sejak itu dia berusaha membatasi pengaruh mantan dinasti penguasa Angola itu, dan memulihkan aset negara yang hilang.
Mantan presiden Jose Eduardo dos Santos menuduh pemerintahan baru melakukan "penindasan" terhadap keluarganya. Isabel Dos Santos dan keluarganya hengkang meninggalkan Angola ke Eropa tahun 2017 dengan alasan, dia menghadapi ancaman pembunuihan. Dia sebelumnya membantah melakukan kesalahan selama ayahnya menjabat sebagai presiden.
Sekalipun memiliki cadangan minyak, gas, dan mineral yang besar, mayoritas penduduk Angola hidup dalam kemiskinan dan terus bergantung pada sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: