Perancang cip asal Inggris Raya, Imagination Technologies Group Plc mengatakan pihaknya membuat perjanjian lisensi baru dengan Apple Inc untuk menghidupkan kembali hubungan bisnis antara keduanya yang berakhir pada beberapa tahun terakhir.
Imagination Technologies dulu dijual ke perusahaan asal Tiongkok, Canyon Bridge Capital Partners seharga 500 juta pound pada September 2017. Perusahaan mengatakan bahwa kerja samanya "membentuk perjanjian lisensi multi-tahun baru di mana Apple memiliki akses ke jajaran intelektual Imagination yang lebih luas," seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (2/1/2020).
Apple sebelumnya menggunakan cip grafis atau GPU di iPhone dan iPad yang dirancang oleh Imagination Technologies, tetapi beralih ke desain cip internal sendiri dimulai dengan iPhone X pada 2017 dan iPad Pro pada 2018. Apple juga menggunakan grafisnya sendiri prosesor di Apple Watch.
Baca Juga: Analis: Apple Masih Jadi Vendor Smartphone Paling Untung 2019
Perusahaan besutan Steve Jobs ini mengatakan kepada Imagination Technologies pada 2017 bahwa ia akan berhenti menggunakan kekayaan intelektualnya dalam produk-produk baru dalam dua tahun.
Ketika Imagination Technologies, yang saat itu merupakan perusahaan publik, mengumumkan hilangnya Apple sebagai pelanggan terbesarnya, sahamnya anjlok. Perusahaan asal Inggris tersebut mengatakan pada 2018 mungkin ada ketidakpastian material mengenai masa depan perusahaan jika Apple tidak membayar royalti untuk iPhone dan iPad generasi terbaru.
Perusahaan baru ini tidak menyebut mana kekayaan intelektual yang tercakup dalam perjanjian terbaru, tetapi jejak rekam Imagination yang erat dengan grafik dan kecerdasan buatan dapat menjadi kunci untuk perangkat Apple di masa depan.
Perusahaan pembuat iPhone ini menggunakan strategi kombinasi antara penawaran dan akuisisi pemasok untuk membangun portofolio paten dan desainnya. Tahun lalu, Apple mengakuisisi unit modem Intel Corp untuk merancang cip seluler untuk perangkat masa depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: