Banjir Jakarta menjadi perhatian Ketua Umum Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT dengan mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penyakit-penyakit yang bisa timbul pascabanjir, seperti leptospirosis dan diare.
Baca Juga: Polisi Jamin Keamanan Pengungsi Korban Banjir
"PDEI juga menghimbau kepada pemerintah daerah untuk ketersediaan air bersih, tempat pengungsian dengan higienis dan sanitasi yang baik untuk masyarakat di wilayah terdampak banjir Jakarta," ujar dr Adib dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, ada beberapa penyakit yang berpotensi muncul setelah terjadinya banjir Jakarta itu, seperti leptospirosis yang disebabkan air banjir kotor bercampur dengan kotoran tikus dan sampah, diare dan demam tifoid yang disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman serta kebersihan yang kurang higienis dan demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan nyamuk Aedes Agepty yang berpotensi muncul akibat tumpukan sampah dan rongsokan di area yang lembab pascabanjir.
Selain itu terdapat pula kemungkinan penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) yang disebabkan oleh udara dingin bercampur dengan air beraroma kotor selama banjir berlangsung, flu dan demam karena korban banjir biasanya terpapar air dan udara dingin dalam waktu yang lama serta infeksi kulit karena air yang kotor.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: