Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yang Wajib Kamu Ketahui Penyakit Pascabanjir

Yang Wajib Kamu Ketahui Penyakit Pascabanjir Pengunjung melintasi banjir yang menggenangi kawasan Pasar Baru di Jakarta, Kamis (2/1/2020). Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 2 Januari 2020, terdapat 63 titik banjir di wilayah DKI Jakarta dan secara keseluruhan terdapat 169 titik banjir untuk Jabodetabek dan Banten. ANTARA FOTO//wsj. Banjir-Di-Pasar-Baru-02012020-Lmo-8.jpg | 4000 x 2667 px | 2.3 Mb | 02-01-2020 15:45 WIB | Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Banjir Jakarta menjadi perhatian Ketua Umum Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT dengan mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penyakit-penyakit yang bisa timbul pascabanjir, seperti leptospirosis dan diare.

Baca Juga: Polisi Jamin Keamanan Pengungsi Korban Banjir

"PDEI juga menghimbau kepada pemerintah daerah untuk ketersediaan air bersih, tempat pengungsian dengan higienis dan sanitasi yang baik untuk masyarakat di wilayah terdampak banjir Jakarta," ujar dr Adib dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, ada beberapa penyakit yang berpotensi muncul setelah terjadinya banjir Jakarta itu, seperti leptospirosis yang disebabkan air banjir kotor bercampur dengan kotoran tikus dan sampah, diare dan demam tifoid yang disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman serta kebersihan yang kurang higienis dan demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan nyamuk Aedes Agepty yang berpotensi muncul akibat tumpukan sampah dan rongsokan di area yang lembab pascabanjir.

Selain itu terdapat pula kemungkinan penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) yang disebabkan oleh udara dingin bercampur dengan air beraroma kotor selama banjir berlangsung, flu dan demam karena korban banjir biasanya terpapar air dan udara dingin dalam waktu yang lama serta infeksi kulit karena air yang kotor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: