Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan, Pusat dan Daerah Jangan Saling Menyalahkan Soal Banjir

Jangan, Pusat dan Daerah Jangan Saling Menyalahkan Soal Banjir Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta kepada semua pihak untuk tidak saling menyalahkan bencana banjir yang melanda berbagai wilayah Jakarta dan sekitarnya. Ia pun mengatakan hal yang diperlukan adalah koordinasi yang baik antara Pemerintah Pusat dan daerah.

"Saya tidak ingin ke depannya ada sikap saling menyalahkan antara pusat dengan daerah. Jika perlu, seandainya ada pejabat yang lamban dalam bekerja, bisa diumumkan langsung ke rakyat agar rakyat bisa memberikan penilaian," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (3/1/2019).

Baca Juga: Hah!! Ulah Gerindra dan PKS, Jakarta Jadi Banjir?

Baca Juga: Waduh!! Gara-Gara Banjir Mas Menteri Nadiem Kena Semprot

Lanjutnya, ia menilai jika musibah banjir tidak juga membuka mata, hati, dan telinga para pejabat dari tingkat pusat hingga daerah, maka siap-siap saja di tahun mendatang kejadian serupa akan kembali terulang. Karena itu, menurut dia, Pemerintah Pusat harus segera mengajak pemerintah daerah di Jabodetabek untuk duduk bersama mencari solusi permanen yang mengikat.

Ia menambahkan jangan sampai pusat punya rencana namun tidak didukung daerah. "Begitupun daerah punya rencana tak didukung pusat. Perencanaan bebas banjir harus dilakukan oleh pusat dan daerah secara bersama-sama. Lepaskan ego sektoral, tidak perlu meributkan siapa yang paling berjasa, karena baik pejabat di tingkat pusat maupun daerah sama-sama bekerja sebagai pelayan rakyat," ujarnya.

Sambungnya, ia mengatakan berbagai kajian penyebab banjir maupun rencana kerja penanggulangannya pasti sudah dipahami dan berada di meja kerja para pejabat negara yang berwenang. Ia mengatakan rencana itu tinggal menunggu eksekusinya yang terkadang sepertinya masih bolong-bolong.

Karena itu, menurut dia, sebelum kejadian serupa kembali terjadi pada masa mendatang, sebaiknya para pejabat negara segera bekerja agar tidak ada lagi rakyat yang menjadi korban harta apalagi nyawa. Bamsoet mengatakan, musibah banjir yang menimpa berbagai daerah di Jabodetabek tidak mengenal status sosial, ekonomi, suku, maupun golongan.

"Rumah saya di daerah Kemang yang ditempati putra saya, Dimas Soesatyo, yang menjadi anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, juga turut terkena musibah banjir. Hampir sepinggang orang dewasa merendam berbagai kendaraan hingga lainnya," ujarnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: