Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Media China Ogah Angkat Konflik Natuna, Fokus ke Banjir Jakarta

Media China Ogah Angkat Konflik Natuna, Fokus ke Banjir Jakarta Kredit Foto: Reuters/Beawiharta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah media resmi China lebih tertarik memberitakan peristiwa banjir di Jakarta daripada isu Natuna yang sama-sama mengemuka pada awal 2020.

Justru berita mengenai serangan Amerika Serikat yang menyebabkan tewasnya Pengawal Revolusi Iran Qassem Soleimani di Baghdad yang menjadi head line rubrik internasional media-media di China.

Saat memasukkan nama Indonesia dalam bahasa Mandarin di beberapa mesin pencarian media-media arus utama China, baik yang berbahasa Inggris maupun Mandarin, yang keluar justru berita-berita mengenai banjir di Jakarta.

"Yinni Yajiada hongzai yunan renshu sheng zhi 53 ren 17 wan ren wufa fanjia" (Korban tewas banjir besar Jakarta Indonesia mencapai 53 orang, 170 ribu jiwa lainnya masih belum bisa pulang), demikian Huanqiuwang yang dipantau Antara di Beijing, Minggu.

Media resmi berbahasa Mandarin yang memiliki nama internasional Global Times itu melengkapi berita tersebut dengan foto seorang pengendara motor yang melaju di atas jalan raya berkubang lumpur bekas banjir di Bekasi.

Saat memasukkan nama Natuna (termasuk dalam tulisan Hanzi) di mesin pencarian beberapa media resmi yang keluar justru berita-berita lama antara 2016 hingga 2018, itu pun topiknya bukan konflik perbatasan baru-baru ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: