Kenapa Kebakaran Hutan Australia Begitu Dahsyat? Begini Penjelasannya
Tak hanya itu, dalam beberapa bulan terakhir, ada pola tak biasa di stratosfer Antartika yang melemahkan angin yang mengitari kutub. Kondisi ini juga mempengaruhi terciptanya langit yang cerah di Australia dan hembusan angin yang kencang dengan udara yang kering yang memicu terjadinya kebakaran hutan di Victoria dan New South Wales.
Pada sabtu, front dingin juga meliputih area tenggara Australia dan mencapai area Sydney di malam hari. Sekilas kondisi ini tampak seperti nafas segar.
Sayangnya front dingin ini datang disertai dengan angin kencang di penghujung hari yang panas di Sydney yang kala itu suhunya mencapai 48,9 derajat Celcius. Tak hanya itu, angin yang semula bertiup ke barat pun berubah arah ke selatan sehingga membuat kebakaran hutan merembet ke arah yang berbeda.
Kabar baiknya, penyimpangan cuaca Indian Ocean Dipole mulai mengarah kembali normal dalam satu minggu terakhir. Ini mengindikasikan bahwa musim monsoon di Australia akan mulai terjadi di bagian utara negara kangguru tersebut. Artinya, beberapa wilayah di utara Australia akan segera merasakan hujan.
"Itu mungkin membantu, hingga saat ini belum tampak (perkiraan) akhir dari masalah kebakaran ini di prakiraan cuaca," jelas Scott.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: