Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IndoXXI Diblokir dan Telkom-Netflix Kekeh Perang Dingin, Menkominfo: Yuk Duduk Bareng!

IndoXXI Diblokir dan Telkom-Netflix Kekeh Perang Dingin, Menkominfo: Yuk Duduk Bareng! Kredit Foto: Unsplash/Charles Deluvio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menkominfo, Johnny G. Plate, memberi tanggapan atas pemblokiran Netflix oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Menurutnya, tidak tepat untuk mengatakan bahwa perusahaan telekomunikasi pelat merah itu memblokir Netflix karena ia yakin ada pembicaraan bisnis di balik hal tersebut.

"Bukan diblokir. Nggak ada yang diblokir. Kalau business to business itu kan ada pertimbangan benefitnya masing-masing. Tapi, jangan sampai Telkom dibilang memblokir Netflix, nggak begitu," tegas Johnny, Jakarta, Selasa (7/01/2020) kemarin. 

Baca Juga: Tak Bisa Diakses Pengguna Telkomsel, Menkominfo: Soal Netflix, Itu Urusan Perusahaan

Berkenaan dengan hal itu, Johnny mengimbau kepada induk dari operator Telkomsel itu untuk bersama-sama berembuk dengan Netflix. Rembukan tersebut diharapkan dapat membuahkan hasil yang saling menguntungkan bagi kedua pihak. 

"Bicarakanlah, supaya saling mendapat manfaat. Dia mesti duduk bareng kalau mau selesai. Tidak perlu disarankan, harusnya begitu (berembuk)," sambung Johnny. 

Baca Juga: Sepanjang Nataru, Trafik Layanan Data Telkomsel Naik 16%

Baca Juga: IndoXXI Resmi Tutup, Kominfo: Jangan Cuma Ganti Nama

Sebagai informasi, pernyataan Johnny ini merupakan kelanjutan dari aksi pemblokiran situs layanan film ilegal, IndoXXI, oleh Kominfo beberapa waktu lalu. Meski disayangkan oleh sebagian pihak, publik berharap ada solusi lain yang ditawarkan pemerintah sebagai konsekuensi dari pemblokiran IndoXXI, salah satunya adalah dengan mendamaikan dua kubu yang telah lama bergelut dalam perang dingin, yakni Telkom dan Netflix.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: