Pada 2019, PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah (Kanwil) I Medan mengalami pertumbuhan 21 persen atau melebihi target.
Pimpinan Pegadaian Kanwil I Medan, Hakim Setiawan yang didampingi pimpinan baru Pegadaian Kanwil I Medan, Edwin Soeharto Inkiriwang, mengungkapkan, khusus Kanwil Medan tahun lalu, pertumbuhan rata-rata harian juga menghasilkan, sehingga membentuk konsistensi tumbuh terbaik nomor 1 di Indonesia.
"Kemudian preposisi Medan itu tumbuh juga hampir 21 persen. Sehingga ada kenaikan outstanding loan sepanjang 2018-2019 itu Rp625 miliar," katanya pada Sertijab Pimpinan Pegadaian Kanwil I Medan, Selasa (7/1/2020).
Baca Juga: Perluas Bisnis di Kalimantan, Pegadaian Gaet 9 Perusahaan
Dikatakannya, hal ini cukup bagus kalau dilihat secara umum untuk di lembaga finansial yang tumbuh rata-rata di bawah 15 persen. Hal ini tercapai juga lantaran tersalurkannya informasi berkat dari sinergi media.
"Secara tidak langsung ini mengangkat nama baik PT Pegadaian. Maka, tidak bisa dipungkiri capaian ini juga berkat sinergi dengan teman-teman media. Untuk itu, mohon doa buat saya yang kini aktif di Kanwil Jakarta 2. Wilayah Jabodetabek yang kecil, namun masyarakatnya padat. Semoga Pegadaian bisa tumbuh besar di tahun ini dengan target 20 persen ke atas. Kalau posisi outstanding loan tahun lalu Rp3,6 triliun, tahun ini target Rp4,3 triliun," ujarnya.
Sementara itu, pimpinan baru PT Pegadaian Kanwil I Medan Edwin Soeharto Inkiriwang menggarisbawahi bahwa pencapaian Kanwil Medan itu tidak terlepas dari literasi yang sudah media lakukan. Artinya, eksistensi Pegadaian dibantu oleh insan pers.
"Ke depan seperti yang disampaikan oleh pimpinan lama Pak Hakim tadi, kita akan mencapai yang lebih tinggi lagi. Semoga Medan tetap bisa juara dan itu sekarang yang kami harapkan. Kalau dari sisi angka kita targetkan tumbuh 23 persen dengan tingkat outstanding loan Rp4,3 triliun, dengan jumlah omzet atau penyaluran ke masyarakat sekitar Rp12 triliun. Itu yang akan kita capai bersama," katanya.
Untuk itu, Edwin siap bekerja sama dengan stakeholders yang ada di Medan, Banda Aceh, dan seluruh area PT Pegadaian. Ada tiga harapan dalam kepemimpinannya agar PT Pegadaian bisa lebih maju, yakni PT Pegadaian bisa tumbuh, sehat, dan efisien.
Baca Juga: Pegadaian Patok Penjualan Emas 5,4 Ton Hingga Akhir Tahun
"Itulah yang kita harapkan agar bisa maju ke depannya. Kita targetkan jumlah nasabah naik 27 persen dari target sebelumnya 1,1 juta orang nasabah dengan omzet penjualan Rp12 triliun. Lalu, akan ada beberapa produk yang kita luncurkan nanti. Salah satunya produk terbaru Arum Saffar, yakni untuk wisata rohani, baik umrah atau ke Yerusalem, dan nantinya ada perjalanan wisata untuk masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: