"Bedanya di sana tidak banyak pengangguran sehingga dikerjakan pekerja China," katanya.
Selain itu, kata dia, Saudi pun kini sudah mulai berbenah menuju alam keterbukaan sementara sejumlah masyarakat Indonesia menginginkan seluk beluk kehidupan layaknya di Timur Tengah.
Lebih lanjut, ia pun mempertanyakan pihak yang menginginkan penerapan konservatisme di Indonesia layaknya di Timur Tengah.
"Bioskop di Aceh dihancurkan. Di Saudi kini punya dua. Perempuan di sana menyetir bebas. Saudi terbuka penampilan dengan musik dan orkestra. Tidak ada khutbah tanpa persetujuan pemerintah," cetusnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: