Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pangeran Harry dan Meghan Mundur dari Keluarga Kerajaan Inggris

Pangeran Harry dan Meghan Mundur dari Keluarga Kerajaan Inggris Kredit Foto: Instagram/meghanmarke_official

Pangeran Harry mengatakan Sovereign Grant membayar sekitar 5% dari total anggaran dinasnya. Sisanya ditutup Pangeran Charles melalui Duchy of Cornwall. Namun, seluruh biaya kunjungan resmi ke luar negeri ditanggung Sovereign Grant. Mereka juga mendapatkan rumah mewah Grade-2 Frogmore di Windsor.

Wartawan Daily Telegraph, Bryony Gordon, menilai keputusan tersebut kemungkinan berkaitan dengan kesehatan mental Pangeran Harry dan Meghan yang mengalami tekanan hebat. Keduanya juga dinilai kurang senang memakan uang rakyat. Namun, menurut ahli, kehidupan Pangeran William akan kian sulit.

“Setelah mengambil langkah yang tak biasa, mereka tidak akan dapat hidup normal karena akan kian disoroti media,” ujar Profesor Kate Williams, ahli sejarah Kerajaan Inggris. “Mereka juga tidak akan dapat membuka bisnis dengan mudah dan berharap hidup seperti orang lain, sekalipun pindah ke Kanada.”

Baca Juga: RUU Kesepakatan Brexit Diloloskan Parlemen Inggris

Senada dengan Kate, pengamat Kerajaan Inggris, Penny Junior, menilai keputusan sepihak Harry dan Meghan tanpa musyawarah bukanlah langkah yang bagus untuk mengawali kehidupan baru. Dia terheran-heran karena Kerajaan Inggris merupakan satu entitas yang tidak terpisahkan satu sama lain. “Keputusan itu mengingatkan kami pada Putri Wales Diana, ibunda Pangeran Harry. Putri Diana juga tiba-tiba mengumumkan mengundurkan diri tanpa konsultasi dengan siapa pun. Masalahnya, mereka tidak bekerja sendirian, tapi bersama-sama. Pengumuman sepihak merupakan langkah buruk,” katanya.

Politisi Graham Smith juga menyayangkan keputusan sepihak Pangeran Harry dan Meghan. Apalagi, saat ini keduanya belum independen secara keuangan sehingga terkesan tidak sadar diri. “Mereka seolah-olah dapat keluar masuk Kerajaan sesuka hati dan tetap mengambil uang rakyat sampai dapat hidup mandiri,” ujarnya.

Pangeran Harry dan Meghan menikah pada 2018. Resepsinya menghabiskan lebih dari Rp600 miliar, termasuk konsumsi, keamanan, hingga tata rias. Sebagian besar ditanggung pembayar pajak. Akad nikah dan resepsi dilaksanakan di Windsor, kota kecil di sebelah barat London dan dipandu pendeta Michael Curry.

Oposisi mengklaim uang yang diterima keluarga Kerajaan melampaui 82 juta poundtserling. Anggota keluarga Kerajaan juga ada yang memiliki bisnis pribadi sebagai sumber dana tambahan. Pangeran Charles, ayah Pangeran Harry, mempertebal uang sakunya dari bisnis properti di Duchy of Cornwall dan investasi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: