"RMU yang baik apabila prosesnya juga baik dan tidak menyisakan broken yang banyak, untuk itu pilihkan saya orang yang mau bertempur dengan saya mulai Maret ini," terang Syahrul.
Lebih lanjut Syahrul menjelaskan bahwa Konstraling dalam hal ini adalah sebagai penanggung jawab dan penyangga di bidang pangan. Mengingat agenda tahun ini Mentan merencanakan akan mengekspor beras ke berbagai negara.
"Tujuan dari Kostraling tidak hanya menyediakan stok beras nasional, tetapi juga yang sudah berorientasi pada ekspor karena yang meminta beras dari kita juga sudah ada," jelasnya.
Sementara itu, Syahrul pun menuturkan bahwa Januari mulai memasuki masa panen, sedangkan Februari sudah masuk 30-40 persen dan pada April diprediksi akan menjadi puncak panen di beberapa daerah.
"Untuk itu perlu kita rumuskan nantinya siapa yang siap untuk menyerap dan menggiling hasil panen dari petani," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Syahrul juga mengungkapkan tiga agenda utama yang akan dijalankan Kostraling, antara lain agenda Quick Wins, yaitu untuk penyerapan padi dan gabah pada Maret, lalu agenda mempersiapkan Kostraling lebih kuat dengan kebenaran sistem, dan yang terakhir adalah permanen agenda yaitu mempersiapkan semua wilayah RMU secara jelas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti