Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Ajak Internasional Investasi di Ibu Kota Baru, Siapa Saja yang Berpeluang?

Jokowi Ajak Internasional Investasi di Ibu Kota Baru, Siapa Saja yang Berpeluang? Kredit Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

Apa keuntungan investasi kedua belah pihak?

Masing-masing negara yang menjalin kerja sama investasi pembangunan ibu kota baru akan menerima keuntungan di sektornya masing-masing. Menurut Bhima, berikut keuntungan bagi Indonesia bila investasi UEA untuk pembangunan ibu kota baru terealisasi:

Pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik sehingga bisa keluar dari angka pertumbuhan ekonomi yang cenderung stagnan di lima persen.

Angka tenaga kerja yang berkontribusi di sektor manufaktur bisa lebih banyak.

Mengurangi ketergantungan terhadap impor penguatan nilai tukar rupiah dalam jangka panjang.

“Kalau buat UEA, mereka melihatnya bahwa Indonesia ini pasar menarik, mengalami bonus demografi yang artinya populasi kita masih muda dan produktif. Sehingga investasi yang ditanamkan harapannya profitnya atau return memang relatif lebih tinggi, dibanding negara Asia atau negara berkembang lainnya,” jelasnya.

Bila UEA menjalin kerjasama investasi pembangunan ibu kota baru negara Indonesia, maka UEA bisa mendiversifikasi kekuatan ekonominya, tidak hanya ke sektor ekstraktif, namun ada kerja sama di bidang pendidikan dan lain-lain.

“Harapannya juga memunculkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi UEA karena mereka bisa mendiversifikasi dari sektor yang selama ini mereka bergantung pada migas,” jelasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: