Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PM Inggris Yakin Keluarga Kerajaan Mampu Selesaikan Masalah Pangeran Harry-Meghan

PM Inggris Yakin Keluarga Kerajaan Mampu Selesaikan Masalah Pangeran Harry-Meghan Kredit Foto: Reuters/Toby Melville
Warta Ekonomi, London -

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meyakini bahwa keluarga kerajaan mampu menyelesaikan masalah mereka setelah Ratu Elizabeth memberikan restunya kepada Pangeran Harry dan istrinya, Meghan, untuk mundur dari tugas-tugas kerajaan.

"Saya penggemar berat, tentunya ratu dan keluarga kerajaan sebagai aset yang sangat luar biasa bagi negara kita," kata Johnson kepada BBC.

Baca Juga: Justin Trudeau Sepakat Menanggung Biaya Keamanan Pangeran Harry dan Meghan?

"Saya benar-benar yakin bahwa mereka akan menyelesaikan masalah ini, dan Anda tahu apa yang saya pikirkan, mereka mungkin akan bisa mengatasinya dengan lebih mudah tanpa komentar khusus dari saya tentang ini."

Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle mundur dari anggota senior di kerajaan Inggris dan menghabiskan lebih banyak waktu di Amerika Utara. Pengumuman itu mengejutkan banyak orang, termasuk nenek Harry, Ratu Elizabeth.

Setelah mengalami tahun penuh gejolak di mana hubungan dengan media dan kakaknya, William, merenggang, Harry mengatakan mereka berharap bisa mandiri secara finansial dan membuat yayasan baru, sambil melanjutkan sebagian tugas kerajaan.

"Setelah beberapa bulan refleksi dan berdiskusi secara internal, kami memilih untuk membuat transisi tahun ini memulai peran progresif baru dalam institusi ini," kata Harry, pewaris takhta urutan keenam, dan mantan aktris Meghan dalam pernyataan.

Seperti dilansir Reuters, mereka juga ingin menyeimbangkan waktu antara di Inggris dan Amerika Utara. Harry dan Meghan akan memberikan informasi lebih rinci tentang "langkah baru yang menarik ini" segera setelah mereka berdiskusi dengan ratu, Pangeran Charles, dan William.

Namun, pengumuman tersebut nampaknya mengejutkan anggota kerajaan, termasuk sang ratu, kata anggota senior kerajaan pada Reuters. "Anggota kerajaan lain tidak dilibatkan dalam diskusi mengenai hal ini," kata sumber itu. Buckingham Palace mengatakan diskusi dengan Harry dan Meghan baru dimulai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: