Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Iran: Sudah Ada Penangkapan Terkait Kasus Penembakan Ukraine International Airlines

Iran: Sudah Ada Penangkapan Terkait Kasus Penembakan Ukraine International Airlines Kredit Foto: Sindonews

Rouhani menambahkan orang yang ditemukan bersalah harus dihukum. Ia mengatakan langkah pemerintah bersedia mengakui pasukan Iran yang menembak jatuh pesawat itu 'langkah pertama yang bagus'.

Pesawat yang menuju Kiev, Ukraina tersebut membawa 167 penumpang dari berbagai negara dan sembilan orang kru pesawat. Berdasarkan data pemerintah dalam pesawat itu ada 82 warga Iran, 57 warga Kanada yang sebagian besar warga Iran-Kanada dan 11 warga Ukraina.

Iran menembak jatuh ketika mereka bersiap untuk menghadapi serangan balasan Amerika Serikat (AS). Setelah Teheran menembakan rudal ke pangkalan militer di Irak yang menampung pasukan AS pada 8 Januari.

Baca Juga: Kemenlu Iran Panggil Duta Besar Inggris

Tidak ada pasukan AS atau Irak yang tewas dan terluka dalam serangan itu. Serangan tersebut sebagai balasan setelah AS membunuh komandan militer Iran Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad 3 Januari lalu.  

Pada akhir pekan lalu, kepala divisi angkatan udara Garda Revolusi Iran Jenderal Amir Ali Hajizadeh mengatakan unitnya menerima tanggung jawab sepenuhnya penembakan tersebut. Ia mengatakan ketika ia mengetahui penembakan itu terjadi ia berpikir 'saya harap saya mati'.

Insiden tersebut meningkatkan pertanyaan mengapa Iran tidak menutup bandara internasional atau ruang udara mereka ketika bersiap menghadapi serangan balasan dari Amerika. Penembakan dan buruknya transparansi di sekitarnya menimbulkan kemarahan rakyat Iran terhadap pemimpin-pemimpin negara itu.  

Hari ini peradilan Iran juga mengumumkan penangkapan 30 orang pengunjuk rasa. Tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut peradilan Iran mengatakan beberapa orang yang ditahan sudah dibebaskan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: