Skotlandia Gelar Referendum Kemerdekaan, Bagaimana Respons Inggris?
"Pertanyaan yang sering diajukan kepada saya, 'apa yang akan Anda lakukan Boris Johnson mengatakan tidak?' Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan mempertimbangkan semua opsi yang masuk akal untuk mengamankan hak Skotlandia untuk menentukan nasib sendiri," kata Sturgeon pada 19 Desember lalu.
Seperti dilansir Reuters, dia mengaku tak membayangkan penyelenggaraan referendum kemerdekaan seperti Katalunya di Spanyol. Sebab referendum tersebut diselenggarakan tanpa persetujuan atau pengakuan dari pemerintah nasional.
"Sejalan dengan nilai-nilai kami, kami mengakui bahwa referendum harus legal dan harus diterima secara sah di sini, di Skotlandia dan seluruh Inggris, serta Uni Eropa dan komunitas internasional yang lebih luas," ujar Sturgeon.
Skotlandia telah menggelar referendum kemerdekaan pada 2014. Saat itu sebanyak 55 persen warga di sana menolak hal tersebut. Sturgeon mengatakan keadaan telah berubah sejak pemungutan suara 2014, terutama karena mayoritas masyarakat Skotlandia memilih untuk tetap berada di Uni Eropa dalam referendum Brexit tahun 2016. Sementara Inggris, secara keseluruhan, memilih untuk hengkang dari Uni Eropa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: