Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Berpeluang Diuntungkan Berkat Pemboikotan Minyak Sawit Malaysia oleh India

Indonesia Berpeluang Diuntungkan Berkat Pemboikotan Minyak Sawit Malaysia oleh India Siswa SD berjalan di samping tumpukan kelapa sawit di perkebunan kawasan Cimulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019). Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia menyatakan produksi minyak sawit Indonesia diperkirakan mencapai 46,6 juta ton pada 2020. | Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya

"Aturan Ini membuat Indonesia dan Malaysia bersaing. Akan ada perang harga antara Indonesia dan Malaysia, dan kami akan kalah," kata Ketua PORAM Jamil Haron kepada Reuters.

"Kami masih bisa menjual minyak sawit mentah, tetapi sekarang kami harus bersaing dengan Indonesia."

Baca Juga: Tak Kapok, Mahathir Kembali Buat Sawit Malaysia Terancam!

Haron mengatakan pembatasan minyak sawit mentah akan berpengaruh pada kuota impor. Tahun 2019, Malaysia mengungguli Indonesia sebagai pemasok minyak kelapa sawit terbesar ke India. Sebanyak 85 persen dari produksi minyak sawit dunia diproduksi oleh negara-negara di Asia Tenggara.

Minyak kelapa sawit adalah ekspor pertanian terbesar Malaysia, yang menyumbang 2,8 persen dari produk domestik bruto dan 4,5 persen dari total ekspor.

Seorang pedagang minyak sawit di Kuala Lumpur, yang tidak ingin disebut namanya, mengatakan bahwa angka ekspor Malaysia akan turun per akhir Januari setelah aturan baru ditetapkan.

Ketua Eksekutif Asosiasi Minyak Kelapa Sawit Malaysia, Nageeb Wahab mengatakan, pembatasan ekspor minyak sawit olahan akan menguntungkan kilang penyulingan India.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: