Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beda Teh Organik dan Non-Organik, Bagaimana Mencirikannya?

Beda Teh Organik dan Non-Organik, Bagaimana Mencirikannya? Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Pestisida dalam teh dapat memiliki efek samping pada kesehatan jika kadar logam berat yang terkandung di dalamnya tidak ercakup oleh pedoman produksi organik.

Kotoran organik non-sintetis juga dapat memiliki bakteri dan mikotoksin, bahkan satu hal yang lebih mengerikan adalah teh organik juga bisa dipalsukan.

Pengertian alami dan organik tidaklah sama. Banyak teh yang dituntut untuk menampilkan kata ‘alami’ dalam kemasan, namun itu tidak berarti diproduksi secara organik.

Alami dalam kemasan teh non-organik berarti tidak adanya bahan buatan untuk pewarnaan, pengharum dan penyedap.

Orang-orang dari seluruh dunia telah mengkonsumsi teh non-organik kemasan normal selama bertahun-tahun. Ini mungkin tidak memiliki banyak manfaat kesehatan seperti dari jenis organik.

Teh organik memiliki harga lebih mahal dan ini menjadi pertimbangan banyak orang akan lebih banyak memiliki jenis non-organik yang lebih terjangkau.

Hingga saat ini tak ada masalah fisik atau kesehatan terlihat pada orang yang mengkonsumsi teh non-organik dalam jangka panjang.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: