Kemenkop UKM Selenggarakan Rekrutmen Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Eselon I
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM) membuka open bidding (rekrutmen terbuka) dalam rangka pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) Madya di lingkungan Kemenkop-UKM. Proses rekrutmen terbuka itu dilakukan panitia penyelenggara yang diketuai Sekretaris Menteri Kemenkop-UKM, Riza Damanik.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, tujuan diselenggarakannya rekrutmen terbuka ini antara lain untuk membenahi struktur kelembagaan Kemenkop. Hal itu juga didorong oleh tantangan yang diberikan Presiden Joko Widodo untuk membangun perekonomian nasional dengan mengarusutamakan koperasi, UKM, dan UMKM.
Baca Juga: Kemenkop-UKM Gandeng Startup untuk Garap Pemanfaatan Lahan Perhutanan Sosial
"Bagian dari strategi besar untuk pembenahan kelembagaan Kemenkop untuk menjawab tantangan Pak Presiden mendorong pengarusutamaan UMKM dalam pembangunan ekonomi nasional," kata Menkop Teten kepada awak media dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Kemenkop akan membuka tiga posisi JPT madya. Ketiga posisi itu akan diisi masing-masing dalam tingkatan eselon pertama, yakni Deputi Bidang Pembiayaan, Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha, dan Deputi Bidang Pengawasan.
Rangkaian proses rekrutmen tersebut akan dimulai 20 Januari dan berakhir pada 28 Februari 2020. Pengumuman, pendaftaran, dan penyampaian berkas administrasi dilaksanakan 20 Januari-4 Februari; seleksi administrasi 5-11 Februari; pengumuman hasil seleksi administrasi 12-14 Februari; uji kompetensi dan penulisan makalah 19-21 Februari; wawancara dan tes kesehatan 24-25 Februari; dan pengumuman hasil akhir 28 Februari.
Secara khusus, Menkop Teten menerangkan alasan mengapa rekrutmen terbuka ini harus disiarkan secara terang-terangan.
"Open bidding jangan diam-diam karena informasinya harus tersebar luas supaya bisa memberi kesempatan ke semua pihak. Ingin lebih transparan agar mudah diawasi semua pihak, nantinya ada kepercayaan dan hasilnya jadi objektif," ungkapnya.
Kemenkop ingin mendapatkan sumber daya manusia yang unggul, berpengalaman, dan punya komitmen serta dedikasi untuk memperjuangkan koperasi dan UMKM.
"Supaya kami bisa merekrut orang-orang yang kompeten untuk memperjuangkan koperasi dan UMKM, dari PNS maupun non-PNS. Terutama ,non-PNS ya yang sudah punya prestasi di swasta," jelas Teten.
Dengan alasan tersebut, harapannya proses seleksi bisa dilakukan secara transparan. Jika ada kandidat yang kurang baik, Kemenkop bisa meminta masukan-masukan guna mempertimbangkan lolos atau tidaknya peserta tersebut.
Dalam siaran pers yang dikeluarkan Kemenkop, kandidat yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut soal JPT Madya tersebut bisa melihat di laman website kemenkopukm.go.id, kepegawaian.depkop.go.id/jobbidding, dan media sosial Kemenkop.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Puri Mei Setyaningrum