Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ternyata Eh Ternyata, Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire Sudah Lama Masuk Radar. . . .

Ternyata Eh Ternyata, Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire Sudah Lama Masuk Radar. . . . Kredit Foto: Instagram @fanniadia_tbtd
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Budi Gunawan, mengatakan pihaknya telah lama mendeteksi keberadaan Keraton Agung Sejagat di Purworejo dan Sunda Empire di Kota Bandung, yang membuat geger publik. Kepala BIN menyerahkan proses penyelidikan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

"Itu kami sudah lama mendeteksinya, tetapi baru muncul (ramai)," ujarnya kepada wartawan selepas acara pelantikan PB e-Sports,di Hotel Kempinski, Jakarta, Sabtu (18/1).

Baca Juga: Viral! Ratu Keraton Agung Sejagat Curhat ke Gubernur Jateng Lewat IG, Kok Panggilnya Pak Ginanjar?

Begitu pun dengan Sunda Empire, bahwa BIN telah lama mengetahui keberadaan "kerajaan" itu dan bahkan telah berada di bawah radar dan pemantauan mereka sejak dulu. Terkait adanya unsur pidana dalam 'kerajaan-kerajaan' itu, Budi menyerahkan kepada pihak kepolisian.

"Yang penting ada memang keraton-keraton yang tergabung dalam kerajaan Nusantara. Lain hal kalau ada unsur pidananya di dalamnya. Di antaranya sekarang yang dikembangkan masalah penipuan dan lain-lain, itu yang ditelusuri," katanya.

Baca Juga: Heboh Soal Keraton Agung Sejagat, Jawab Istana: Itu Hiburan

Sebelumnya, keberadaan "Keraton Agung Sejagat" di Purwokerto, Jawa Tengah, telah membuat geger publik hingga berujung pada penetapan tersangka Totok Santosa dan Fanni Aminadia. Penangkapan tersebut didasari atas alasan bahwa mereka terbukti melakukan tindakan pidana berupa penipuan. Sejumlah barang bukti disita, termasuk dokumen yang diduga dipalsukan pelaku.

Sementara itu, polisi masih menelusuri dan menyelidiki keberadaan "Sunda Empire" di Bandung, Jawa Barat. Namun keberadaan "Sunda Empire" itu dinilai sama seperti "Keraton Agung Sejagat" karena mereka menggunakan seragam-seragam serupa seragam militer lengkap dengan atributnya, yang tidak jelas asal-usulnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: