Yasonna Ngejek Tanjung Priok Daerah Kriminal, Politisi Nasdem Berang Bukan Kepalang
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly bikin marah anggota DPR. Penyebabnya, soal penyebutan kawasan Tanjung Priok yang dibilang sebagai slum area atau daerah kumuh, di mana tempat tumbuh suburnya kriminalitas.
Menurut Wakil Ketua Komisi Hukum DPR RI dari Fraksi Nasdem Ahmad Sahroni, pernyataan Yasonna tidaklah benar. Sahroni yang sejak kecil tinggal di kawasan Priok itu tersinggung. Menurut Sahroni, apa yang disampaikan Yasonna merupakan data lama yang tidak akurat.
"Pak Menteri mungkin sudah lama tidak berkunjung ke Priok sehingga kurang bisa membandingkan wajah Priok di masa lalu dengan masa kini," ujar Sahroni di Jakarta, Sabtu (18/1/2020).
Baca Juga: Yasonna Terlalu Nongol dalam Kasus OTT Wahyu, Jokowi Nggak Berani Menegur?
Sahroni menjabarkan bahwa sinergi antarelemen masyarakat secara nyata telah mampu menekan angka kejahatan di Priok secara khusus maupun Jakarta Utara secara umum, tahun demi tahun.
Sebagai gambaran, kata Sahroni, Polres Jakarta Utara melaporkan terjadi konsistensi penurunan angka kriminalitas di beberapa tahun terakhir. Data terbaru, Polres Metro Jakarta Utara menangani 1.695 kasus tindak pidana di sepanjang 2019, menurun 7 persen dibanding 2018 sebanyak 1.735 kasus.
"Sebagai Menkumham seharusnya Pak Yasonna memegang data identitas pelaku kriminal di lingkungan kerjanya (lapas dan rutan). Kalau beliau sedikit jeli, maka akan ditemukan menurunnya pelaku kriminal yang berasal dari Priok di rutan dan lapas beliau, sejalan dengan penanganan kejahatan di kepolisian yang menurun," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti