Boris Johnson Lirik Afrika Jadi Mitra Dagang Selepas Brexit
Ketika Theresa May mengunjungi Kenya pada 2018 lalu. Presiden Kenya Uhuru Kenyatta mencatat itu pertama kalinya perdana menteri Inggris melakukan kunjungan ekonomi ke Afrika Timur selama lebih dari tiga puluh tahun.
Inggris mengatakan sebanyak 16 pemimpin negara Afrika menghadiri pertemuan di London tersebut. Antara pemimpin-pemimpin Nigeria, Kongo, Kenya, Mesir, Ghana dan Rwanda.
Baca Juga: Cita-cita Brexit Akan Segera Terwujud, Partai PM Johnson Kantongi Suara Terbanyak
Dua perekonomian terbesar di Afrika yakni Afrika Selatan dan Nigeria sedang lesu. Tapi perekonomian Afrika menunjukkan momentumnya karena mereka baru saja meluncurkan African Continental Free Trade Area.
Pada pekan lalu, PBB merilis laporan tahunan World Economic Situation and Prospects 2020. Dalam laporan itu disebutkan kecuali Afrika pada tahun lalu pertumbuhan ekonomi di seluruh kawasan mengalami perlambatan.
PBB mengatakan pertumbuhan PDB Afrika diperkirakan akan mencapai 3,2 persen pada tahun 2020 dan 3,5 persen pada 2021. Tahun ini, 25 negara Afrika diprediksi akan meraih pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: