Rouhani mengatakan Iran bisa membalikkan langkahnya dari kepatuhan jika pihak lain tidak memenuhi kewajiban mereka.
Namun, kepala staf Rouhani, Mahmoud Vaezi, memperingatkan pada hari Rabu bahwa berhenti dari perjanjian nuklir adalah salah satu opsi Iran. Ancaman itu muncul setelah negara-negara Eropa mengisyaratkan bahwa mereka akan membawa pelanggaran perjanjian nuklir oleh Iran ke Dewan Keamanan PBB. Langkah itu dapat mengarah pada penerapan kembali sanksi PBB terhadap negara para Mullah tersebut.
"Telah dibahas bahwa ada kemungkinan beberapa orang dapat membawa file Iran ke Dewan Keamanan ...Jika ini terjadi, kami akan mengambil keputusan yang lebih keras, seperti meninggalkan kesepakatan nuklir," kata Vaezi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti