Otoritas kesehatan di Hong Kong, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Inggris, dan negara-negara lain menyaring penumpang yang terbang dari Wuhan atau pun wilayah China yang lainnya di bandara masing-masing.
Virus, yang disebut sebagai 2019-nCoV, pertama kali terdeteksi di kota Wuhan, China tengah, pada akhir 2018. Karena virus ini adalah jenis baru coronavirus—yang merupakan infeksi pada hidung, tenggorokan, atau sinus—dan belum pernah dilihat oleh manusia sebelumnya, maka para ilmuwan berebut untuk memahami cara mengobatinya.
Pihak berwenang China pada hari Senin mengatakan virus ini dapat menyebar dari satu manusia ke manusia lainnya, setelah sebelumnya mengatakan bahwa mereka percaya virus itu hanya dapat menyebar dari hewan ke manusia.
Kekhawatiran bahwa virus itu dapat menyebar lebih jauh meningkat ketika ratusan juta orang China bersiap untuk melakukan perjalanan untuk menandai perayaan Tahun Baru Imlek yang berlangsung berminggu-minggu. Perayaan ini ditandai dengan perjalanan keliling negeri dan dunia oleh warga China, yang biasanya menggunakan kereta dan pesawat yang penuh sesak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: