"Ketiga, ada berbagai upaya lainnya yang tidak berisiko tinggi guna melakukan mitigasi terhadap kejahatan SIM swap," tukasnya.
Kasus SIM swap yang menimpa Ilham menurut Elsam dapat dimitigasi supaya tidak terulang kembali. Salah satunya, beberapa perusahaan telekomunikasi menerapkan lapisan keamanan tambahan dengan menyediakan sebuah fitur, di mana pelanggannya dapat memasang PIN (mobile carrier pin) untuk mengamankan nomor teleponnya.
Baca Juga: Kejahatan Siber Mengancam, Kaspersky Kenalkan Cincin Sidik Jari Jaga Data Biometrik Aman
Dengan hal ini, meskipun pelaku kejahatan berhasil menggandakan kartu SIM, terdapat lapisan keamanan tambahan untuk mencegah pelaku kejahatan untuk mengaktifkan dan menggunakan kartu SIM tersebut.
"Pengalaman di berbagai negara menunjukan bahwa kewajiban registrasi kartu SIM justru telah menciptakan banyak permasalahan baru, seperti mitos melawan kejahatan, justru muncul jenis kejahatan baru," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti