Malaysia Canangkan Bank Digital, Tarik Minat Grab, AirAsia, Axiata dkk Nih!
Grab dan Razer merupakan dua perusahaan teknologi besar yang mengajukan permohonan lisensi bank digital di Malaysia. Rencananya, Pemerintah Negeri Jiran akan menyelesaikan daftar lisensi bank digital pada kuartal I 2020.
Selain itu, AirAsia, Axiata, CIMB, serta perusahaan yang didukung oleh Petronas dan Khazanah Nasional Berhad juga mengajukan permohonan yang sama.
"Kami akan mengeluarkan lima lisensi bank digital," kata Pemerintah Malaysia pada Desember lalu, dikutip dariĀ KrAsia, Jumat (24/1/2020).
Baca Juga: Begini Taktik Indra Utoyo Jadikan BRI Bank Digital dengan Aset Triliunan
Bank digital nantinya bisa melakukan layanan keuangan konvensional atau syariah di Negeri Jiran. Namun, aset bank digital bakal dibatasi di angka MYR 2 miliar (sekitar Rp6,7 triliun), dapat berlangsung selama tiga-lima tahun pertama operasional.
"Malaysia meminta kontrol ekuitas di tangan lokal, itu mengakhiri perdebatan tentang lokasi kantor pusat dan definisi subjektif soal manajemen, operasi, dan kontrol dewan," kata seorang ahli dari Singapura.
Bulan lalu, Singapura telah menerima 21 aplikasi bank digital di negaranya. Otoritas Moneter Singapura (MAS) akan mengumumkan lima pemegang lisensi bank digital pada Juni mendatang. Penerima lisensi bisa memulai bisnis pada pertengahan 2021.
Grab dan Singtel termasuk ke dalam daftar perusahaan yang mengajukan izin bank digital di Negeri Singa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: