Khususnya bagi para pemuda desa harus punya skill. Agar bisa meraih kesuksesan tanpa harus hijrah ke kota.
Maka pihaknya pun mendorong kemajuan desa dengan sejumlah program unggulan seperti One Village One Company (OVOC), Desa Digital, Satu Desa Satu Hafidz (Sadesa), bantuan Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara), Mobile Puskesmas (Mpus), dan program desa yang akseleratif lainnya.
Baca Juga: Pemprov DKI-Pusat Bersitegang, Kata-Kata Kang Emil Top!
Emil pun mendorong hadirnya Pusat Digital Desa (Talesa) dengan memanfaatkan balai desa. Ini diperlukan untuk memfasilitasi warga yang ingin berjual-beli online.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat dengan menggulirkan Safari Desa. Tujuannya, untuk menjalin kedekatan dan menampung aspirasi, sekaligus melaporkan progres pembangunan Jawa Barat.
Menurut Emil, sepanjang 2020 dirinya akan Safari Desa dan mungkin satu minggu sekali akan menginap di rumah warga.
"Kita akan berinteraksi, melihat, dan mendengar aspirasi di desa yang bisa dimaksimalkan," ujarnya.
Adapun, Bupati Garut, M Rudy Gunawan mengapresiasi kehadiran Gubernur untuk berkumpul dengan warga. Ia pun menyampaikan banyak gagasan dan program Pemdaprov Jabar yang tengah berprogres di Kabupaten Garut.
Seperti, program jalan Bypass Soekarno Hatta, yang menghubungkan kecamatan Kadungora, hingga ke dekat polres, di Kecamatan Karangpawitan sepanjang 19 kilometer dengan nilai sekitar Rp35 miliar rupiah.
"Garut juga Gudangnya pemain sepak bola. Pak Gubernur pun menggelontorkan Rp75 miliar untuk sarana olahraga. Juga untuk beberapa program kegiatan lainnya yang dirasakan masyarakat,"pungkasnya (RAHMAT, BANDUNG)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: