Israel telah melakukan serangkaian serangan udara terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza, sebagai pembalasan atas beberapa balon peledak yang diluncurkan beberapa minggu terakhir.
"Sasaran termasuk dugaan tempat produksi senjata dan kompleks militer," kata Israel Air Force (IAF) di tengah laporan ledakan di Jalur Gaza tengah, serta di dekat Khan Younis di selatan. Tidak ada laporan langsung tentang korban.
Baca Juga: Punya Niat Baik, Trump Undang Netanyahu Bicarakan Perdamaian Israel-Palestina
Sebelumnya pada hari Sabtu, sebuah granat berpeluncur roket yang melekat pada beberapa balon ditemukan di Gurun Negev sekitar 70 km dari daerah kantong Palestina yang dikuasai Hamas.
Hamas telah menguasai Gaza sejak 2007 dan Israel menganggap gerakan Islamis bertanggung jawab atas segala serangan yang datang dari wilayah itu meskipun Israel juga menargetkan kelompok-kelompok militan lainnya di sana.
Pasukan Pertahanan Israel berjanji untuk terus beroperasi melawan upaya untuk menyakiti warga sipil Israel.
Insiden itu terjadi ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan saingannya Benny Gantz akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump untuk akhirnya mengungkap 'kesepakatan rencana perdamaian abad ini'. Tidak ada perwakilan Palestina yang diundang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum