Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

29 Raja Nusantara Diundang Perayaan Imlek Nasional

29 Raja Nusantara Diundang Perayaan Imlek Nasional Perayaan Imlek Nasional 2020 akan undang 29 raja dari seluruh Nusantara. | Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perayaan Imlek Nasional kembali digelar. Rencananya, perayaan itu akan digelar di Indonesia Convention Center (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, 30 Januari 2020. Kegiatan tersebut rencananya bakal dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan 29 Raja dari seluruh penjuru Nusantara.

"Tentunya ini raja beneran," ujar Sulistiyanto, Ketua Panitia Perayaan Imlek Nasional 2020, Senin (27/1/2020).  

Baca Juga: Harapan PDIP di Hari Imlek: Tegakkan Semangat Persatuan Indonesia

Yang dimaksud raja-raja nusantara tentu tidak termasuk Raja Keraton Agung Sejagat dari Purworejo yang sedang viral. Namun, raja-raja nusantara yang secara garis keturunan dan budaya masih kuat. Sedikitnya ada 186 kerajaan, beberapa kerajaan antara lain, Kesultanan Yogyakarta, Kesultanan Surakarta, Kasultanan Cirebon, Kerajaan Ternate, dan Kesultanan Kanoman.

Perayaan Imlek Nasional 2020 sendiri merupakan event tahunan untuk merayakan hari raya Imlek. Kegiatan ini merupakan lambang semangat dan komitmen persatuan menjadikan perayaan lmlek kembali digelar secara nasional. Artinya, kegiatan tersebut lepas dari sekat kelembagaan, organisasi dan kelompok, menunjukkan perbedaan adalah keniscayaan, dan tidak perlu menjadikannya sebagai sumber pertentangan.

"Yang dapat dan mesti kita lakukan adalah bersatu untuk tujuan yang lebih mulia. Kesejahteraan, kebahagiaan, dan kemajuan diri serta bangsa," lanjut Sulistiyanto.

Perayaan lmlek Nasional 2020 dengan tema "Bersatu untuk Indonesia Maju" yang mengundang Presiden dan keturunan raja-raja nusantara itu juga telah menyebar undangan sebanyak 10 ribu kepada berbagai kalangan lintas organisasi, profesi, suku, dan agama. Hal itu juga menunjukkan bahwa perayaan lmlek adalah bukan lagi milik suku Indonesia Tionghoa semata, melainkan telah menjadi sebuah kegiatan budaya yang dapat dinikmati setiap kalangan.

"Untuk Indonesia yang makin maju, sebagaimana tema perayaan kali ini, seluruh warga negara, termasuk suku Indonesia Tionghoa mesti mengambil peran aktif. Hal semacam ini cukup sering kita dengar dan ucapkan, tinggal kita laksanakan bersama dengan lebih serius dan ikhlas," ungkap Sulistiyanto.

Panitia juga berasal dari lintas organisasi, suku, dan agama. Adapun pelaksanaan Perayaan lmlek Nasional 2020 ini terdiri dari G. Sulistiyanto selaku Ketua Panitia, didampingi oleh Teddy Sugianto, David Herman Jaya, dan Arief Harsono di Wakil Ketua Panitia, dibantu oleh Sekretaris 1 dan Sekretaris 2, Eddy Hussy dan Ulung Rusman, dan Pui Sudarto di Kebendaharaan Panitia, bersama teman-teman dan tokoh Masyarakat Tionghoa lintas organisasi, bisnis, dan beberapa bidang iainnya.

Menurutnya, perayaan Imlek telah berlangsung lama sebagaimana kiprah para pahlawan kemerdekaan yang dalam perayaan nanti akan diwakili oleh anggota keluarga mereka, serta sumbangsih para pahlawan olahraga yang berkontribusi mengharumkan nama bangsa dan negara. Kala itu mereka hanya berpikir dan berupaya bagaimana Indonesia makin maju dan gemiiang, tanpa mempermasalahkan perbedaan yang ada.

Selain itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, akan hadir pula para perwakilan kaum difabel. Sementara itu, hidangan nasional khas lmlek yang disediakan berasal dari para pengusaha mikro kecil menengah Indonesia Tionghoa. Kehadiran mereka menurut Sulistiyanto dapat menggambarkan komitmen persatuan yang berpadu dengan kepeduilian, di mana Indonesia yang maju diperuntukkan bagi seluruh komponen bangsa.

"Dalam kesempatan itu, kami juga memberikan penghargaan kepada pelaku UMKM untuk menyajikan hidangan gratis untuk para tamu undangan. Akan ada puluhan UMKM dari daerah sekitar yang sudah dibayar panitia. Kami pastikan konsumsinya cukup," tegas Sulistiyanto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: