Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Benarkah Virus Corona Senjata Biologi Milik China?

Benarkah Virus Corona Senjata Biologi Milik China? Kredit Foto: Reuters/Carlos Garcia Rawlins

Bahkan, China sesumbar jika laboratorium ini disebut telah menerapkan P4 atau Pathogen Level 4, yakni status yang mengindikasikan fasilitas itu menggunakan standar keamanan terketat untuk mencegah penyebaran mikroba paling berbahaya.

Menurut Shoham, para peneliti di sana telah mempelajari Virus Corona sebelumnya, termasuk strain penyebab Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS), virus influenza H5N1, encephalitis Jepang, dan demam berdarah. Selain itu mereka juga mempelajari kuman penyebab antrax.

"Virus Corona yang sudah dipelajari di laboratorium itu mungkin disimpan di sana. SARS juga termasuk dalam program senjata biologi China. Virus itu diteliti di beberapa fasilitas terkait," kata Shoham.

Lebih lanjut, mantan perwira menengah intelijen militer Israel itu menjelaskan bahwa senjata biologi ini termasuk dalam bagian riset militer yang bersifat sangat rahasia dan tertutup.

Kecurigaan bertambah terhadap laboratorium ini karena lokasinya yang terletak 32 kilometer dari Pasar Seafood Huanan, tempat asal virus ini menjangkiti manusia. Meski dirancang dengan standar biosafety level 4, tidak menutup kemungkinan jika ada virus yang lolos dari laboratorium tersebut.

"Pada prinsipnya infiltrasi virus keluar dari sarangnya (laboratorium) bisa terjadi karena ada kebocoran atau infeksi tanpa disadari di dalam ruangan pada seseorang yang secara normal keluar dan masuk fasilitas tersebut. Itu termasuk di Wuhan National Biosafety Laboratory. Tapi sejauh ini belum ada bukti," jelasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: