Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ya Allah, Corona Makin Ganas, Korban Tewas Tembus 213 Orang

Ya Allah, Corona Makin Ganas, Korban Tewas Tembus 213 Orang Sejumlah perawat memakai pelindung saat berbicara dengan pengunjung di bagian penerimaan Rumah Sakit First People di Yueyang, provinsi Hunan, dekat perbatasan dengan provinsi Hubei, yang berada isolasi sebagian akibat wabah virus korona baru, di China, Selasa (28/1/2020). | Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas kesehatan Hubei menyebut jumlah kematian akibat virus corona terus meningkat.  Jumlah kematian akibat virus corona terus meningkat. Pemerintah China mencatat korban tewas akibat virus ini mencapai 213 orang per Jumat (31/1/2020).

"Ada 42 kematian tambahan pada hari Kamis, sehingga jumlah kematian di pusat coronavirus di Wuhan menjadi 204," tulis CNN International.

"Ini membuat jumlah total kematian di daratan China menjadi 213." tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (30/1), angka kematian di China akibat wabah virus yang mirip SARS ini baru mencapai 170 orang.

Baca Juga: Virus Corona Mati di Suhu 56 Derajat Celcius

Baca Juga: Virus Corona Menyebar, Rusia Tangguhkan Visa Elektronik pada Warga China

Kemudian, per Jumat ini, jumlah orang terjangkit virus corona mencapai lebih dari 8.100 kasus di China daratan saja.

Selain itu, Italia, India, dan Filipina melaporkan kasus pertama mereka pada Kamis. Sebelumnya, sejumlah negara sudah melaporkan kasus corona yakni: Jepang, Korsel, Taiwan, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Sri Langka, Nepal, Uni Emirat Arab, Australia, Kanada, AS, Jerman, Finlandia dan Prancis.

"Alasan utama deklarasi ini bukan karena apa yang terjadi di China tetapi karena apa yang terjadi di negara lain. Kekhawatiran terbesar kami adalah potensi penyebaran virus ke negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis waktu setempat, sebagaimana dilaporkan Reuters.

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: