Otoritas kesehatan Hubei menyebut jumlah kematian akibat virus corona terus meningkat. Jumlah kematian akibat virus corona terus meningkat. Pemerintah China mencatat korban tewas akibat virus ini mencapai 213 orang per Jumat (31/1/2020).
"Ada 42 kematian tambahan pada hari Kamis, sehingga jumlah kematian di pusat coronavirus di Wuhan menjadi 204," tulis CNN International.
"Ini membuat jumlah total kematian di daratan China menjadi 213." tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (30/1), angka kematian di China akibat wabah virus yang mirip SARS ini baru mencapai 170 orang.
Baca Juga: Virus Corona Mati di Suhu 56 Derajat Celcius
Baca Juga: Virus Corona Menyebar, Rusia Tangguhkan Visa Elektronik pada Warga China
Kemudian, per Jumat ini, jumlah orang terjangkit virus corona mencapai lebih dari 8.100 kasus di China daratan saja.
Selain itu, Italia, India, dan Filipina melaporkan kasus pertama mereka pada Kamis. Sebelumnya, sejumlah negara sudah melaporkan kasus corona yakni: Jepang, Korsel, Taiwan, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Sri Langka, Nepal, Uni Emirat Arab, Australia, Kanada, AS, Jerman, Finlandia dan Prancis.
"Alasan utama deklarasi ini bukan karena apa yang terjadi di China tetapi karena apa yang terjadi di negara lain. Kekhawatiran terbesar kami adalah potensi penyebaran virus ke negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis waktu setempat, sebagaimana dilaporkan Reuters.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: